Presdir BCA siap diperiksa KPK
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Direktur (Presdir) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Jahja Setiaatmadja, mengaku siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hal itu terkait kasus dugaan suap permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA dengan tersangka mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo.
"Harus siap, kalau memang harus diperiksa harus siap," kata Jahja Setiaatmadja usai jumpa pers di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).
Dia mengatakan, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya patuh kepada hukum yang berlaku. Selain itu, kesiapannya diperiksa KPK, karena dirinya menginginkan kasus tersebut bisa diungkap secara transparan. "Harus transparan," tuturnya.
Sekadar diketahui, KPK menetapkan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo sebagai tersangka dalam kasus keberatan pajak yang diajukan BCA. Kapasitas Hadi sebagai Direktur Jenderal Pajak pada tahun 2002-2004, dalam penetapan tersangka terkait kasus yang diduga merugikan negara sekira Rp375 miliar itu.
Selain harta miliaran, Hadi punya tanah di Los Angeles
KPK tetapkan Ketua BPK tersangka
Hal itu terkait kasus dugaan suap permohonan keberatan pajak yang diajukan BCA dengan tersangka mantan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Hadi Purnomo.
"Harus siap, kalau memang harus diperiksa harus siap," kata Jahja Setiaatmadja usai jumpa pers di Menara BCA, Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014).
Dia mengatakan, sebagai warga negara yang baik, sudah seharusnya patuh kepada hukum yang berlaku. Selain itu, kesiapannya diperiksa KPK, karena dirinya menginginkan kasus tersebut bisa diungkap secara transparan. "Harus transparan," tuturnya.
Sekadar diketahui, KPK menetapkan mantan Ketua BPK Hadi Purnomo sebagai tersangka dalam kasus keberatan pajak yang diajukan BCA. Kapasitas Hadi sebagai Direktur Jenderal Pajak pada tahun 2002-2004, dalam penetapan tersangka terkait kasus yang diduga merugikan negara sekira Rp375 miliar itu.
Selain harta miliaran, Hadi punya tanah di Los Angeles
KPK tetapkan Ketua BPK tersangka
(maf)