Polri bantah ada teroris tertangkap di Tasikmalaya

Kamis, 10 April 2014 - 15:33 WIB
Polri bantah ada teroris...
Polri bantah ada teroris tertangkap di Tasikmalaya
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia (Polri) membantah adanya informasi tertangkapnya teroris dan bahan peledak di Polres Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Tidak benar ada penangkapan tersangka teror dan bahan peledak baik tanggal 8 April dan 9 April 2014. Yang benar, ada seseorang yang ditangkap Polres Tasik pada jam delapan malam karena sejak senin 7 April ada orang mengaku petugas Densus 88 Antiteror yang menangkap teroris yang disertai bahan peledak," jelas Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Gedung Humas Polri, Jakarta, Kamis (10/4/2014).

Boy menambahkan, oknum yang mengaku petugas Densus 88 mengklaim sudah menangkap dua tersangka pelaku teror yang juga disertai bahan peledak.

"Ini seolah yang bersangkutan adalah petugas Densus. Respons dari Kapolres Tasikmalaya dan berkoordinasi dengan Densus yang terkait adanya penangkapan," tegasnya.

Setelah dikonfirmasi, ternyata tidak ada penangkapan pelaku teror di Tasikmalaya. "Lalu timbul kecurigaan Kapolres dan akhirnya mengamankan pelaku berinisial AS (40) seorang wiraswasta. dia diamankan di Polres Tasikmalaya," sambungnya.

Menurut Boy, pelaku AS menyebarkan SMS yang berisi di lapangan ada dua anggota kelompok Abu Roban berkeliaran. "Sampai pada penangkapan. Malam itu juga yang bersangkutan ditangkap di Pos Adipura Tasikmala sekira pukul 19.00 WIB," terangnya.

Usai melakukan penangkapan, polisi berhasi mengamankan barang bukti dari tangan pelaku sebuah air soft gun, lalu sarung senjata dan dua alat komunikasi. "Semuanya diperiksa di Polres Tasikmalaya. Pelaku AS yang kirim info ke Kapolres, sepertinya juga menyampaikan ke media," paparnya.

Hingga kini, Boy mengaku, pihaknya belum mengetahui motif pelaku menyebarkan SMS tersebut. Jenderal polisi bintang satu ini menegaskan, selama pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg) kondisi seluruh TPS berjalan tertib dan aman.

"Saya juga sempat klarifikasi ke Densus enggak ada kegiatan. Dan kondisi pada 9 April, secar keseluruhan sudah dapat info pimpinan, secara umum baik," tuntasnya.

Baca berita:
Pasar gelap senjata api sulitkan penanggulangan terorisme
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8844 seconds (0.1#10.140)