56 TPS di Jakpus rawan gangguan kamtibmas

Sindonews.com - Sebanyak 56 Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Jakarta Pusat yang dianggap rawan, akan di jaga ketat kepolisian. Pihak Polres Jakarta Pusat (Jakpus) mengerahkan 1.114 personel untuk mengamankan seluruh TPS 1.852.

Berdasarkan keterangan Kabag Operasi Polres Jakpus AKBP Apollo Sinambela, pihaknya telah memetakan sebanyak 56 TPS yang dianggap rawan di Jakpus.

"Untuk wilayah yang di anggap rawan, Johar Baru, Tanah Abang, Sawah Besar serta diwilayah lainnya ada beberapa titik yang rawan. Jumlah TPS yang rawan sebanyak 56 yang akan di jaga ketat. Untuk setiap TPSnya nanti ada 2 anggota kepolisian yang mengawal jalannya pencoblosan, " ucap Apollo saat dihubungi wartawn, Senin (7/4/2014).

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kapolsek Tanah Abang, AKBP Kus Subiantoro saat ditemui menerangkan, pihaknya telah memetakan 24 titik TPS yang dianggap rawan. Jumlah tersebut berdasarkan data dari jumlah TPS yang ada sebanyak 289.

"Kerawanan itu ada di Kebon Melati ada 10 titik dan 14 titik di Petamburan. Nantinya juga sebanyak 61 para tahanan yang ada di balik jeruji akan ikut mencoblos. Pencoblosan sendiri akan dilakukan di dalam ruang tahaanan, pasalnya berdasarkan instruksi tahanan tidak bisa dibawa keluar dari Polsek dan untuk menghindari adanya tahanan yang melarikan diri," ucap Kus.

Sementara itu untuk kesiapan logistik Pemilihan Legeslatif,Ketua KPU Jakarta Pusat, Arif Bawono mengatakan, mulai Selasa 8 April 2014, kotak suara dan surat suara didistribusikan ke 44 kelurahan di Jakpus.

Dari 760.396 ada sekira 100 sampai 200 surat suara yang rusak namun sudah diganti. Mayoritas kerusakan yang adalah surat suara robek. "Kita sudah siap 99 persen, surat suara yang rusak juga sudah diganti," ujarnya.