Wiranto: Indonesia masih dikuasai kekuatan tamak & rakus

Sabtu, 05 April 2014 - 17:24 WIB
Wiranto: Indonesia masih...
Wiranto: Indonesia masih dikuasai kekuatan tamak & rakus
A A A
Sindonews.com - Calon Presiden Hanura Wiranto mengaku selama 69 tahun merdeka, masyarakat Indonesia masih belum merasakan keadilan dan kemakmuran yang merata. Maka itu, dibutuhkan kepemimpinan Indonesia ke depan yang seimbang dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.

Menurut Wiranto, kenapa Indonesia belum bisa mewujudkan hal tersebut? Karena pelaku kebijakan dan kepentingan masih diisi orang-orang yang memanfaatkan kekuasaan demi mengeruk keuntungan semata.

"Secara defacto kita terjajah. Kekuatan yang sangat rakus dan tamak sangat kuat," ungkap Wiranto, saat pidato politik kampanye nasional Hanura, di Stadion GBK, Jakarta, Sabtu (5/4/2014).

Untuk itu, tujuan utama Hanura mengambil jalan pemerintahan atau aktif sebagai pengambil kebijakan karena kesadaran untuk menghentikan nafsu ketamakan dan kerakusan tersebut.

"Indonesia seakan-akan jalan di tempat, KKN ada di mana-mana, hukum bisa dibeli dan sebagainya," ujarnya.

Atas dasar itu pula lah, Hanura memiliki kewajiban moral dan politik untuk mengambil peran dalam membangun bangsa. Wiranto menegaskan, dengan pengalaman dirinya bersama Hary Tanoesoedibjo (HT) maka keputusan diam adalah sikap yang salah.

"Tentunya tidak, kita tidak akan biarkan nafsu itu menggerogoti bangsa ini, untuk mewujudkan cita-cita," sambungnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)