KPU klaim 100% surat suara sudah dikirim
A
A
A
Sindonews.com - Tujuh hari menjelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 pada 9 April mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mendistribusikan semua keperluan logistik pemilu ke wilayah kota administrasi.
"Logistik untuk produksi yang pertama itu, 100 persen sudah dikirimkan. Kekurangan karena jumlah surat suara yang rusak sudah kita update 25 Maret sudah kita kirim, tanggal 28 Maret sampai di kabupaten/kota," ujar Komisioner Arief Budiman di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
Menurut Arief, surat suara yang rusak karena kecelakaan truk pengangkut logistik pemilu di Cipanas, kebocoran gudang yang merusak beberapa surat suara, dan sejumlah surat suara yang dimakan rayap, harus kembali diproduksi lagi.
"Produksi terakhir target kita, KPU kabupaten/kota harus sudah menerima sebelum tanggal 5 April. Karena tanggal 5 April harus sudah di kecamatan, sehingga tanggal 5-7 April sudah harus di kelurahan dan desa-desa," jelasnya.
Arief menambahkan, KPU membuat beberapa strategi distribusi. Untuk KPU kabupaten kota yang logistiknya sudah lengkap, segera dikirimkan ke kecamatan, yang belum lengkap agar ditinggalkan untuk diutamakan ke daerah-daerah terdekat dari kantor KPU.
"Jadi ketika ada tambahan kekurangan, kan produksi yang tambahan kekurangan hanya untuk sekian TPS saja. Nah, untuk sekian TPS itu diharapkan kabupaten kota memilih TPS yang paling dekat dengan KPU kabupaten. Sehingga bila logistik datang, paling tidak satu jam sampai," pungkasnya.
"Logistik untuk produksi yang pertama itu, 100 persen sudah dikirimkan. Kekurangan karena jumlah surat suara yang rusak sudah kita update 25 Maret sudah kita kirim, tanggal 28 Maret sampai di kabupaten/kota," ujar Komisioner Arief Budiman di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (2/4/2014).
Menurut Arief, surat suara yang rusak karena kecelakaan truk pengangkut logistik pemilu di Cipanas, kebocoran gudang yang merusak beberapa surat suara, dan sejumlah surat suara yang dimakan rayap, harus kembali diproduksi lagi.
"Produksi terakhir target kita, KPU kabupaten/kota harus sudah menerima sebelum tanggal 5 April. Karena tanggal 5 April harus sudah di kecamatan, sehingga tanggal 5-7 April sudah harus di kelurahan dan desa-desa," jelasnya.
Arief menambahkan, KPU membuat beberapa strategi distribusi. Untuk KPU kabupaten kota yang logistiknya sudah lengkap, segera dikirimkan ke kecamatan, yang belum lengkap agar ditinggalkan untuk diutamakan ke daerah-daerah terdekat dari kantor KPU.
"Jadi ketika ada tambahan kekurangan, kan produksi yang tambahan kekurangan hanya untuk sekian TPS saja. Nah, untuk sekian TPS itu diharapkan kabupaten kota memilih TPS yang paling dekat dengan KPU kabupaten. Sehingga bila logistik datang, paling tidak satu jam sampai," pungkasnya.
(kri)