HT lima besar cawapres muda ideal di 2014
A
A
A
Sindonews.com - Hary Tanoesoedibjo (HT) masuk lima besar calon wakil presiden (cawapres) muda ideal untuk pemilu presiden (Pilpres) 2014 berdasarkan hasil riset kualitatif Indo Strategi.
HT berhasil mengalahkan nama-nama cawapres muda lainnya seperti Din Syamsuddin, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Anis Baswedan, Moeldoko hingga Anis Matta dengan nilai lebih dari 30 dari maksimal 40.
Direktur Eksekutif Indo Strategi Andar Nubowo mengungkapkan, riset kualitatif ini memiliki dua indikator utama yakni pengalaman dan kompetensi serta indeks personal.
"Pengalaman dan kompetensi kita lihat mulai dari pengalaman internasional, pengalaman politik, basis politik, menguasai persoalan ekonomi, pengalaman negosiasi internasional, pengalaman birokrasi hingga kemampuan manajerial," kata Andar dalam pemaparan hasil surveinya bertemakan Siapa Cawapres Ideal 2014 di Cikini, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
"Untuk indeks personal ada keberanian dan ketegasan, kemandirian, kejujuran hingga komitmen anti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)," sambungnya.
Lanjut dia, riset ini dilakukan mulai tanggal 15 Februari hingga 25 Maret 2014 dengan melakukan focus group discussion (FGD) yang melibatkan 25 pakar dari berbagai bidang serta dilanjutkan wawancara mendalam dan meta analisa media.
Melalui penelitian ini, dirinya berharap ke depan pasangan capres dan cawapres juga didasarkan pertimbangan ideal tentang perumusan visi dan langkah Indonesia ke depan.
"Hal ini penting agar bangsa Indonesia tidak terus berputar pada problem klasik dan pragmatis tentang pembagian kue kekuasaan," pungkasnya.
HT berhasil mengalahkan nama-nama cawapres muda lainnya seperti Din Syamsuddin, Mahfud MD, Pramono Edhie Wibowo, Anis Baswedan, Moeldoko hingga Anis Matta dengan nilai lebih dari 30 dari maksimal 40.
Direktur Eksekutif Indo Strategi Andar Nubowo mengungkapkan, riset kualitatif ini memiliki dua indikator utama yakni pengalaman dan kompetensi serta indeks personal.
"Pengalaman dan kompetensi kita lihat mulai dari pengalaman internasional, pengalaman politik, basis politik, menguasai persoalan ekonomi, pengalaman negosiasi internasional, pengalaman birokrasi hingga kemampuan manajerial," kata Andar dalam pemaparan hasil surveinya bertemakan Siapa Cawapres Ideal 2014 di Cikini, Jakarta, Rabu (2/4/2014).
"Untuk indeks personal ada keberanian dan ketegasan, kemandirian, kejujuran hingga komitmen anti KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)," sambungnya.
Lanjut dia, riset ini dilakukan mulai tanggal 15 Februari hingga 25 Maret 2014 dengan melakukan focus group discussion (FGD) yang melibatkan 25 pakar dari berbagai bidang serta dilanjutkan wawancara mendalam dan meta analisa media.
Melalui penelitian ini, dirinya berharap ke depan pasangan capres dan cawapres juga didasarkan pertimbangan ideal tentang perumusan visi dan langkah Indonesia ke depan.
"Hal ini penting agar bangsa Indonesia tidak terus berputar pada problem klasik dan pragmatis tentang pembagian kue kekuasaan," pungkasnya.
(kri)