KPU evaluasi perkembangan logistik surat suara
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan evaluasi terkait perkembangan logistik surat suara bersama KPU tingkat provinsi. Penyelenggara pemilu daerah sengaja dipanggil untuk memberikan pemaparan terkait proses pencetakan surat suara yang dilakukan perusahaan/konsorsium di masing-masing daerah.
"Hari ini pertemuan tentang logstik dengan KPU provinsi tentang perkembangan dari daerah dari pada kita keliling," ujar Komisioner KPU Arief Budiman, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Menurut Arief, dari laporan KPU tingkat kabupaten/kota, pencetakan surat suara mengacu pada bentuk (master) yang sudah ditentukan, berikut penyertaan nama calon anggota legislatif DPRD.
"Masternya sesuai revisi sama terahir kita kasih," kata mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur ini.
Selain itu, KPU pusat juga meminta penjelasan KPU provinsi terkait logistik surat suara yang selesai dicetak, disortir dan didistribusikan ke masing-masing daerah tujuan pengiriman.
"(Proses pencetakan) itu sama dengan surat suara sekaligus nama-namanya yang kita kasih master namanya (caleg)," tambah Arief.
Arief menginformasikan, secara nasional KPU menargetkan proses produksi selesai dilakukan pada 25 Februari 2014. Dari 15 paket surat suara, 7 paket di antaranya sudah selesai dikerjakan dan tinggal dilakukan pengiriman.
Baca berita:
Surat suara pemilu sudah 100 persen
"Hari ini pertemuan tentang logstik dengan KPU provinsi tentang perkembangan dari daerah dari pada kita keliling," ujar Komisioner KPU Arief Budiman, di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (20/2/2014).
Menurut Arief, dari laporan KPU tingkat kabupaten/kota, pencetakan surat suara mengacu pada bentuk (master) yang sudah ditentukan, berikut penyertaan nama calon anggota legislatif DPRD.
"Masternya sesuai revisi sama terahir kita kasih," kata mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Timur ini.
Selain itu, KPU pusat juga meminta penjelasan KPU provinsi terkait logistik surat suara yang selesai dicetak, disortir dan didistribusikan ke masing-masing daerah tujuan pengiriman.
"(Proses pencetakan) itu sama dengan surat suara sekaligus nama-namanya yang kita kasih master namanya (caleg)," tambah Arief.
Arief menginformasikan, secara nasional KPU menargetkan proses produksi selesai dilakukan pada 25 Februari 2014. Dari 15 paket surat suara, 7 paket di antaranya sudah selesai dikerjakan dan tinggal dilakukan pengiriman.
Baca berita:
Surat suara pemilu sudah 100 persen
(kri)