Anggaran penelitian UI capai Rp150 Miliar

Senin, 03 Februari 2014 - 16:48 WIB
Anggaran penelitian...
Anggaran penelitian UI capai Rp150 Miliar
A A A
Sindonews.com - Universitas Indonesia (UI) akan menganggarkan sebesar 15% dari total anggaran untuk penelitian sebesar Rp1 triliun. Kebijakan itu untuk meningkatkan kualitas dan menghadapi persaingan antarperguruan tinggi di tingkat internasional.

Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis berulang kali menargetkan selama kepemimpinannya UI bakal berlari kencang mengejar persaingan di kancah internasional.

Dengan jumlah dosen tetap UI sebanyak 2.000 orang yang 60% diantaranya bergelar doktor, Anis yakin UI mampu meningkatkan prestasi. Anggaran 15% tersebut, lanjutnya, akan digelontorkan ke seluruh bidang penelitian di seluruh fakultas. "Sudah kami tingkatkan, sebelumnya 8 menjadi 15 persen, dari Rp1 triliun, sekitar Rp150 miliar untuk penelitian. Setelah berembug dengan MWA memperkuat kebijakan itu langsung saja 15 persen tahun ini," ungkapnya disela-sela Upacara Dies Natalis UI ke-64 di Balai Sidang UI, Senin (3/2/2014).

Anis memastikan untuk mencapai anggaran penelitian sebesar 20 persen akan dilakukan secara perlahan. Seluruhnya menjadi tanggung jawab dan wewenang Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UI.

"Dana belum 20 persen, pelan pelan, kalau ini sukses ya kita naikan lagi. DRPM kan ada 10 bidang unggulan untuk penelitian. Jangan sampai teknik saja, kedokteran saja, karena selama ini bidang itu paling banyak penelitiannya. Karena mereka mampu, bukan pilih kasih," tuturnya.

Anis menjabarkan anggaran UI Rp1 triliun setiap tahun berasal dia ntaranya dari SPP mahasiswa dan juga ada dari APBN. Salah satunya untuk dana pembangunan Rumah Sakit (RS). "Yang rutin Rp200 miliar untuk gaji pegawai. sejauh ini Rp1 triliun itu disesuaikan perencanaan kan, pasti cukup, tetapi memang harus lebih banyak lagi," ungkapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, UI dapat menggenjot publikasi internasional tahun ini. Dia menargetkan UI akan mencapai 450 publikasi internasional. "Sebelumnya 250 sampai 300 publikasi, tahun ini sampai 450 targetnya. Penelitian harus independen, yaitu menemukan sesuatu yang kita enggak tahu menjadi tahu. Kredibilitas dikedepankan dan enggak boleh bohong," ujarnya.

Berita:
Mantan Rektor UI dorong publikasi internasional ditingkatkan
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0752 seconds (0.1#10.140)