Perlindungan TKI, polemik yang belum selesai

Jum'at, 17 Januari 2014 - 03:01 WIB
Perlindungan TKI, polemik...
Perlindungan TKI, polemik yang belum selesai
A A A
Sindonews.com - Analisis Kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, masalah perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan.

Wahyu mengungkapkan, amnesti internasional pada November 2013 membeberkan banyak eksploitasi yang dilakukan agen. Sayangnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) tidak banyak berperan aktif untuk melindungi TKI.

Hanya ada organisasi perlindungan buruh yang aktif menerima berbagai pengaduan, namun KJRI tidak pernah mendukung penyelesaian kasusnya.

“Jika pemerintah mengklaim TKI di Hongkong lebih baik. Itu bukan karena jasa pemerintah namun organisasi yang mempunyai kesadaran untuk membela hak para pekerja di sana,” kata Wahyu kepada KORAN SINDO, Kamis 16 Januari 2014.

Ditemui usai Pencanangan Hari Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional di Gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Menakertrans Muhaimin Iskandar mengatakan, dia sudah berkomunikasi dengan Menakertrans Hongkong.

Dalam pembicaraan itu, Pemerintah Hongkong menyatakan, saat ini kasusnya masih ditangani kepolisian. Pemerintah Hongkong juga menyatakan komitmennya untuk memenjarakan majikan.

“Saya sudah dapatkan komitmen dari mereka (Pemerintah Hongkong) untuk melakukan tindakan keras," ucapnya.

Peraih bintang Mahaputera ini melanjutkan, Pemerintah Hongkong juga akan mem-blacklist majikan untuk tidak menerima pekerja migrant Indonesia selamanya.

Dia meyakini, setelah kejadian ini pemerintah Hongkong akan lebih melindungi pekerja Indonesia. Selain itu, mantan wakil ketua DPR ini menuturkan, KJRI juga akan lebih selektif memilih majikan yang akan merekrut jasa TKI.
(maf)
Berita Terkait
Dikejar Polisi, Tekong...
Dikejar Polisi, Tekong Penyelundup 31 TKI Ilegal ke Malaysia Lompat ke Sungai
BP2MI Apresiasi Polda...
BP2MI Apresiasi Polda Jatim Bongkar Sindikat TKI Ilegal
TKI Sumarkinah Korban...
TKI Sumarkinah Korban Penganiayaan di Saudi Sudah Dievakuasi dari Rumah Majikan
TNI AL Amankan 124 Pekerja...
TNI AL Amankan 124 Pekerja Migran Ilegal di Labuhanbatu Utara
Jual TKI Jadi Budak...
Jual TKI Jadi Budak Kapal Ikan China, 7 Orang Dibekuk Polda Kepri
Tiba di Batubara, 122...
Tiba di Batubara, 122 TKI Langsung Dikarantina
Berita Terkini
TNI-Polri Raih Peringkat...
TNI-Polri Raih Peringkat 5 Pasukan yang Berkontribusi Jaga Perdamaian Dunia dari PBB
52 menit yang lalu
4 Hakim Jadi Tersangka...
4 Hakim Jadi Tersangka Suap Vonis Korupsi Minyak Goreng, DPR: Gaji Tinggi Tak Jamin Terima Suap
1 jam yang lalu
Deretan Irjen Pol Peraih...
Deretan Irjen Pol Peraih Adhi Makayasa 1990-an, Nomor 5 Mantan Ajudan Jokowi
1 jam yang lalu
Jelang Penutupan, 205.690...
Jelang Penutupan, 205.690 Jemaah Reguler Telah Lunasi Biaya Haji
1 jam yang lalu
Sidang Korupsi Timah,...
Sidang Korupsi Timah, Ahli Soroti Adanya Kekeliruan Perhitungan Kerugian Negara
2 jam yang lalu
5 Fakta Lodewijk Freidrich...
5 Fakta Lodewijk Freidrich Paulus, Mantan Danjen Kopassus yang Ditunjuk Jadi Wamenko Polkam
4 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved