Abraham Samad tanggapi bocoran loyalis Anas
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad akhirnya angkat bicara soal isu dua kali pertemuan dengan tersangka mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat mencalonkan diri sebagai ketua KPK sekira dua tahun silam.
Abraham hanya tertawa saat pertama kali dikonfirmasi soal isu yang digulir loyalis Anas tersebut dalam beberapa hari terakhir ini. Dia menyatakan, pernyataan loyalis Anas itu hanya fitnah.
"Gosip murahan yang berbau fitnah, tidak didasarkan pada fakta," ujar Abraham terkekeh saat dihubungi SINDO di Jakarta, Selasa (14/1/14).
Pendiri Anti Corruption Commission (ACC) ini menilai, gosip murahan berbau fitnah sengaja dilontarkan loyalis Anas untuk mengaburkan kasus yang sebenarnya. "Ini sengaja dilontarkan oleh orang yang lagi kalap dan beringas," tandasnya.
Diketahui, beberapa fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) mengungkap Abraham Samad selaku calon pimpinan KPK saat itu sempat mendatangi dan menemui Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai Demokrat (PD) di kediaman keluarga di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam dua pertemuan Abraham Samad memohon kepada Anas Urbaningrum agar suara anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR diarahkan untuk dirinya sehingga bisa menjadi Ketua KPK. Bahkan, Abraham disebut memohon-mohon kepada Anas. Apalagi Anas saat itu adalah Ketua Umum.
Disebutkan juga, kedatangan Abraham dua kali untuk ketemu Anas itu dilakukan saat dan setelah proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan dilakukan di Komisi III DPR RI pada 21 November 2011.
Baca berita:
Abraham enggan tanggapi kabar BW menghadap Cikeas
Abraham hanya tertawa saat pertama kali dikonfirmasi soal isu yang digulir loyalis Anas tersebut dalam beberapa hari terakhir ini. Dia menyatakan, pernyataan loyalis Anas itu hanya fitnah.
"Gosip murahan yang berbau fitnah, tidak didasarkan pada fakta," ujar Abraham terkekeh saat dihubungi SINDO di Jakarta, Selasa (14/1/14).
Pendiri Anti Corruption Commission (ACC) ini menilai, gosip murahan berbau fitnah sengaja dilontarkan loyalis Anas untuk mengaburkan kasus yang sebenarnya. "Ini sengaja dilontarkan oleh orang yang lagi kalap dan beringas," tandasnya.
Diketahui, beberapa fungsionaris Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) mengungkap Abraham Samad selaku calon pimpinan KPK saat itu sempat mendatangi dan menemui Anas Urbaningrum selaku Ketua Umum Partai Demokrat (PD) di kediaman keluarga di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam dua pertemuan Abraham Samad memohon kepada Anas Urbaningrum agar suara anggota Fraksi Partai Demokrat di Komisi III DPR diarahkan untuk dirinya sehingga bisa menjadi Ketua KPK. Bahkan, Abraham disebut memohon-mohon kepada Anas. Apalagi Anas saat itu adalah Ketua Umum.
Disebutkan juga, kedatangan Abraham dua kali untuk ketemu Anas itu dilakukan saat dan setelah proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pimpinan dilakukan di Komisi III DPR RI pada 21 November 2011.
Baca berita:
Abraham enggan tanggapi kabar BW menghadap Cikeas
(kri)