Demokrat bantah ambil untung dari elpiji
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Hayono Isman membantah partainya memanfaatkan isu kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram untuk meningkatkan elektabilitas Partai Demokrat.
"Menurut saya ini bukan pencitraan," ujar Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ini usai menyampaikan konsep membangun Negara dalam acara Meet The Press, di Sekretariat Konvensi Partai Demokrat, Jalan Pati Unus 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).
Menurut dia, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram ini karena pihak Pertamina dan kementerian terkait tidak sensitif terhadap keadaan masyarakat. Dia pun mengaku menyayangkan sikap Pertamina yang menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram tersebut.
"Saya sangat menyesali kenaikan harga elpiji ini, karena tidak ada sosialisasi dari Pertamina sebelumnya ke pemerintah," katanya.
Baca berita:
Marzuki Alie: Elpiji naik bikin suudzon politik
"Menurut saya ini bukan pencitraan," ujar Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ini usai menyampaikan konsep membangun Negara dalam acara Meet The Press, di Sekretariat Konvensi Partai Demokrat, Jalan Pati Unus 75, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014).
Menurut dia, kenaikan harga gas elpiji 12 kilogram ini karena pihak Pertamina dan kementerian terkait tidak sensitif terhadap keadaan masyarakat. Dia pun mengaku menyayangkan sikap Pertamina yang menaikkan harga gas elpiji 12 kilogram tersebut.
"Saya sangat menyesali kenaikan harga elpiji ini, karena tidak ada sosialisasi dari Pertamina sebelumnya ke pemerintah," katanya.
Baca berita:
Marzuki Alie: Elpiji naik bikin suudzon politik
(kri)