Gerindra tak persoalkan bila Ahok jadi kader PDIP
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belakangan dekat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), hal itu pun memunculkan spekulasi negatif.
Mengomentari hal itu, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tak memersoalkan termasuk jika pada akhirnya Ahok memilih berganti kostum menjadi kader PDIP.
"Saya tidak tahu, itu kan hak pribadi. Orang bisa apa saja, yang jelas ini adalah hak pribadi," kata Suhardi saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2014).
"Selama dia merasa dan semoga keputusan itu keputusan yang sangat baik. Tapi ya tentu saja kita kalau sebagai negara demokrasi, itu haknya," sambungnya.
Suhardi menegaskan hingga saat ini tidak ada permintaan dari Ahok untuk menjadi kader partai lain termasuk PDIP. Ia pun enggan berandai-andai terhadap kemungkinan hal itu terjadi.
"Kan belum ada permintaan. Kita tidak bisa berandai-andai. Nanti kalau dia (Ahok) sudah anu, sudah benar-benar minta. Baru kita bicarakan tentu saja kalau keputusan terakhir tentu saja pada level DPP," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Suhardi juga menekankan bahwa Ia mengetahui sampai saat ini Ahok masih setia dengan Partai Gerindra.
"Tapi menurut yang saya dengar ahok sangat setia pada Gerindra. Nyatanya belum pernah meminta pengunduran diri," tutupnya.
Pilih Jokowi atau Prabowo, Ahok berucap Wallahu A'lam
Mengomentari hal itu, Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tak memersoalkan termasuk jika pada akhirnya Ahok memilih berganti kostum menjadi kader PDIP.
"Saya tidak tahu, itu kan hak pribadi. Orang bisa apa saja, yang jelas ini adalah hak pribadi," kata Suhardi saat dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2014).
"Selama dia merasa dan semoga keputusan itu keputusan yang sangat baik. Tapi ya tentu saja kita kalau sebagai negara demokrasi, itu haknya," sambungnya.
Suhardi menegaskan hingga saat ini tidak ada permintaan dari Ahok untuk menjadi kader partai lain termasuk PDIP. Ia pun enggan berandai-andai terhadap kemungkinan hal itu terjadi.
"Kan belum ada permintaan. Kita tidak bisa berandai-andai. Nanti kalau dia (Ahok) sudah anu, sudah benar-benar minta. Baru kita bicarakan tentu saja kalau keputusan terakhir tentu saja pada level DPP," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Suhardi juga menekankan bahwa Ia mengetahui sampai saat ini Ahok masih setia dengan Partai Gerindra.
"Tapi menurut yang saya dengar ahok sangat setia pada Gerindra. Nyatanya belum pernah meminta pengunduran diri," tutupnya.
Pilih Jokowi atau Prabowo, Ahok berucap Wallahu A'lam
(lal)