SBY salah sebut peristiwa Tsunami Aceh

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) salah menyebut usia peringatan gempa dan gelombang Tsunami yang meratakan dataran Nangroe Aceh Darussalam (NAD) pada 26 Desember 2004 silam.

Dalam akun Twitter miliknya @SBYudhoyono, SBY menyebut hari ini tepat delapan tahun lalu peristiwa Tsunami di Aceh terjadi. Padahal bencana alam luar biasa itu sudah terjadi sembilan tahun lalu. SBY lupa tahun terjadinya Tsunami.

"Hari ini tepat 8 th musibah tsunami di Aceh & Nias. Kita harus senantiasa siaga menghadapi bencana alam," kicau SBY.

Namun seorang Ppesiden pun hanyalah manusia biasa yang tak luput dari salah. Satu jam kemudian SBY kembali berkicau dengan kalimat meralat pernyataannya yang salah soal usia peringatan Tsunami di serambi Mekah dan Kepulauan Nias itu.

"Terima kasih atas ralatnya, hari ini tepat 9 tahun musibah tsunami di Aceh dan Nias," ucapnya.

Dalam kicauan bertema peringatan bencana alam Tsunami Aceh dan Nias, SBY juga mengingatkan rakyatnya agar selalu siaga dalam menghadapi bencana alam yang datang tak terduga. SBY juga memuji keberhasilan pemerintahannya yang telah membangun kembali Aceh dan Nias.

"Alhamdulillah, Aceh & Nias telah kita bangun kembali. Berkat kebersamaan kita, bencana apapun akan dapat kita atasi," katanya.

9 tahun tsunami, warga Aceh kibarkan bendera setengah tiang