Malam Natal, Gereja Katedral disterilkan
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang perayaan malam Natal, pihak kepolisian menggelar menggelar operasi steriliasi gereja-gereja besar di Ibu Kota Jakarta.
Di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat belasan anggota Tim Gegana bersenjata lengkap melakukan penyisiran mulai dari ruang dalam hingga areal luar gereja.
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga mengatakan, selain menyisir area, petugas kepolisian juga menentukan lima titik lahan parkir bagi jemaat Gereja Katedral yang akan beribadah.
"Lima titik parkir itu di antaranya halaman Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Sekolah Santa Ursula, Perbekalan dan Angkutan TNI Angkatan Darat serta halaman Kantor Pos," katanya di lokasi, Selasa (24/12/2013).
Shinto berharap, lahan parkir itu mampu menampung kendaraan jemaat gereja dan mencegah adanya parkir di badan jalan. Pengaturan lahan parkir ini bertujuan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Tidak ada yang boleh parkir pada lintasan, apalagi menurunkan orang atau barang," tegasnya.
Ia melanjutkan, petugasnya juga memberlakukan larangan berdagang di areal Gereja Katedral yang telah disterilkan. Alasannya, demi menjaga perlintasan keluar jemaat menuju parkiran agar tidak terjadi kemacetan.
"Pintu keluar harus steril dari pedagang, pengamen maupun pengemis. Tempat harus steril, jangan ragu untuk memindahkan," tukasnya.
Di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat belasan anggota Tim Gegana bersenjata lengkap melakukan penyisiran mulai dari ruang dalam hingga areal luar gereja.
Kapolsek Metro Sawah Besar Kompol Shinto Silitonga mengatakan, selain menyisir area, petugas kepolisian juga menentukan lima titik lahan parkir bagi jemaat Gereja Katedral yang akan beribadah.
"Lima titik parkir itu di antaranya halaman Masjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Sekolah Santa Ursula, Perbekalan dan Angkutan TNI Angkatan Darat serta halaman Kantor Pos," katanya di lokasi, Selasa (24/12/2013).
Shinto berharap, lahan parkir itu mampu menampung kendaraan jemaat gereja dan mencegah adanya parkir di badan jalan. Pengaturan lahan parkir ini bertujuan meminimalisir kemacetan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
"Tidak ada yang boleh parkir pada lintasan, apalagi menurunkan orang atau barang," tegasnya.
Ia melanjutkan, petugasnya juga memberlakukan larangan berdagang di areal Gereja Katedral yang telah disterilkan. Alasannya, demi menjaga perlintasan keluar jemaat menuju parkiran agar tidak terjadi kemacetan.
"Pintu keluar harus steril dari pedagang, pengamen maupun pengemis. Tempat harus steril, jangan ragu untuk memindahkan," tukasnya.
(mhd)