Ical beri 'restu' Rano Karno pimpin Banten

Jum'at, 20 Desember 2013 - 19:11 WIB
Ical beri restu Rano...
Ical beri 'restu' Rano Karno pimpin Banten
A A A
Sindonews.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, terkait dugaan suap pengurusan Pemilukada Lebak, Banten, dan dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) Provinsi Banten pada tahun 2012.

Mendapati itu, praktis tugas Gubernur Banten untuk sementara tidak dijalankan Atut. Sebab, ia harus menjalani proses hukum karena kini mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, pelaksana tugas kegubernuran Banten sekarang diteruskan oleh wakilnya, Rano Karno. Ical menegaskan status pemerintahan Banten bukan kewenangan Partai Golkar.

"Karena nanti partai (Golkar) akan menentukan selanjutnya. Karena itu nanti yang menjalankan tugasnya adalah wakilnya, jadi bukan partai. Kira-kira begitu," kata pria yang biasa disapa Ical ini, usai diskusi di Kampus UI, Salemba, Jakarta, Jumat (20/12/2013).

Sementara itu, terkait status Atut di Partai Golkar, Ical menegaskan Atut tetap menjadi bagian struktur Golkar. Hanya saja, kata dia, pihaknya meminta putri Chasan Sochib itu berkonsentrasi menjalani proses hukumnya.

"Bukan nonaktif. Jadi dia menyerahkan. Kalo nonaktif kan diberhentikan," ujarnya.

Ia menilai, ditahannya Atut tidak akan mengganggu elektabilitas Golkar. Kata Ical, dalam kasus tersebut tak bisa disamakan semua kader di Banten bersalah.

"Kita kan semua tau bahwa dia kader Partai Golkar. Enggak lah kalau ada satu bersalah, kan ada yang lain enggak bersalah. Itu saja," ketusnya.

Sekadar informasi, pada pengurusan Golkar, Ratu Atut menjabat di DPP Bidang Pemberdayaan Perempuan sekaligus Wakil Bendahara Umum Golkar.

Baca berita:
Atut ditahan KPK, Ical sedih
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7607 seconds (0.1#10.140)