Ini alasan Wamenkumham kenapa lapas sering rusuh

Selasa, 17 Desember 2013 - 17:54 WIB
Ini alasan Wamenkumham kenapa lapas sering rusuh
Ini alasan Wamenkumham kenapa lapas sering rusuh
A A A
Sindonews.com - Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkum HAM) Denny Indrayana mengaku, padatnya penghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas) membuat para penghuni lapas kerap bersitegang, yang berujung pada tindakan pengrusakan dan pembakaran.

Denny mengatakan, kondisi lapas sekarang jauh berbeda dengan tahun 80 hingga 90-an. Menurutnya, kapasitas lapas sekarang kecil. Sehingga, tempat tersebut tak layak dipaksakan untuk narapidana.

"Bahkan di tahun 90-an kasus narkoba tidak ada. Jadi tantangannya beda," kata Denny, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (17/12/2013).

Selain itu, pihaknya mengklaim, saat diberlakukan aturan tegas kepada penghuni lapas, saat itu pula para narapidana harus beradaptasi dengan aturan baru.

Denny mencontohkan, pada tahun 80 dan 90-an, penghuni lapas tak ada satupun menggunakan telepon genggam. Tetapi, sekarang cenderung bebas. Dari sanalah, kata dia, sumber dari aturan bertabrakan. "Begitu mau ditertibkan, mereka bisa mengambil langkah ancaman ketertiban," ujarnya.

Sementara itu, kerusuhan yang terjadi di Lapas Kelas II A Palopo, Sulawesi Selatan yang berujung pada aksi pembakaran, Kemenkumham memastikan bakal menindak tegas pelaku kerusuhan.

Pihaknya mengaku sudah mengantongi nama-nama yang diduga sebagai otak pelaku kerusuhan. "Itu ada aturannya," kilahnya.

Seperti diketahui, kerusuhan di Lapas Palopo terjadi karena dipicu oleh aksi pengeroyokan sejumlah napi kepada Kalapas. Gesekan itu kemudian berujung benturan antara sipir dengan penghuni lapas hingga akhirnya kerusuhan besar terjadi.

Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6795 seconds (0.1#10.140)