SBY meresahkan masyarakat soal info gangguan keamanan Natal

Sindonews.com - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap mengingatkan kepada aparat keamanan terutama kepolisian agar meningkatkan kewaspadaan di semua sektor.

Hal tersebut dianggap lumrah. Tetapi menjadi tidak lumrah tatkala informasi ancaman terus diucapkan Presiden setiap dua momen besar tersebut.

Menurut anggota Komisi III DPR RI Fraksi Hanura, Sarifuddin Sudding, kewaspadaan itu penting. Namun, sikap tersebut tanpa harus ditunjukkan layaknya seorang Presiden terus-menerus mengeluh.

"Seharusnya ambil tindakan konkret tanpa harus dipublikasikan," kata Sudding, di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (13/12/2013).

Maka itu, lanjutnya, jika memang Presiden nyata mendapat laporan dari pihak keamanan, hal tersebut langsung diambil tindakan tegas tanpa mempublikasikannya. "Kita saat ini sudah resah, dan ditambah resah lagi dengan pernyataan Presiden," tegasnya.

Informasi yang dihimpun, presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memperoleh laporan dari Polri terkait beberapa wilayah yang rawan ancaman keamanan jelang Natal dan Tahun Baru.

Dari informasi itu, SBY langsung menginformasikan kepada anak buahnya dan masyarakat meningkatkan kewaspadaan pada keamanan di lingkungan masyarakat.

SBY dengar ada yang ingin ganggu keamanan Natal dan Tahun Baru