Dukung Pekan Kondom Nasional, Kemenkes tak sensitif
A
A
A
Sindonews.com - Pekan Kondom Nasional (PKN) 2013 terus menuai kecaman. Kalangan anggota DPR pun angkat bicara terhadap kebijakan yang menuai kontroversi itu.
Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatulloh heran mengapa kegiatan tersebut harus mengedepankan kata kondom dalam penyelenggaraannya.
"Mengapa malah kondomnya yang ditekankan mengapa tidak ditekankan seperti misalnya Pekan Generasi Bebas HIV/AIDS? ujar Poempida saat dikonfirmasi wartawan dari Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya kegiatan itu tidak akan efektif bila sekadar seremonial. Dirinya menekankan agar edukasi dan sosialisasi HIV/AIDS memiliki basis moral.
"Yang jelas edukasi/sosialisasi dalam konteks pencegahan AIDS/HIV harus berbasis pendidikan moral dan mengingatkan kita semua kepada adat ketimuran yang sudah mulai pudar," tukasnya.
Politikus Partai Golkar ini berpendapat bila Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mendukung kegiatan itu maka dinilai sudah hilang sensitifitas adat dan gagal memahami budaya Indonesia dengan baik.
"Nanti kita akan meminta penjelasan pertanggung jawaban Menkes dalam hal ini," ucapnya.
Berita Pekan Kondom Nasional bukan program pemerintah.
Anggota Komisi IX DPR, Poempida Hidayatulloh heran mengapa kegiatan tersebut harus mengedepankan kata kondom dalam penyelenggaraannya.
"Mengapa malah kondomnya yang ditekankan mengapa tidak ditekankan seperti misalnya Pekan Generasi Bebas HIV/AIDS? ujar Poempida saat dikonfirmasi wartawan dari Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Menurutnya kegiatan itu tidak akan efektif bila sekadar seremonial. Dirinya menekankan agar edukasi dan sosialisasi HIV/AIDS memiliki basis moral.
"Yang jelas edukasi/sosialisasi dalam konteks pencegahan AIDS/HIV harus berbasis pendidikan moral dan mengingatkan kita semua kepada adat ketimuran yang sudah mulai pudar," tukasnya.
Politikus Partai Golkar ini berpendapat bila Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mendukung kegiatan itu maka dinilai sudah hilang sensitifitas adat dan gagal memahami budaya Indonesia dengan baik.
"Nanti kita akan meminta penjelasan pertanggung jawaban Menkes dalam hal ini," ucapnya.
Berita Pekan Kondom Nasional bukan program pemerintah.
(kur)