3 formula Wiranto tentang perubahan

Rabu, 27 November 2013 - 16:41 WIB
3 formula Wiranto tentang perubahan
3 formula Wiranto tentang perubahan
A A A
Sindonews.com - Ketua Umum Dewan Pimpiman Pusat (DPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga Calon Presiden (Capres) Hanura, Wiranto meyakinkan para mahasiswa, tentang pentingnya sebuah perubahan.

Di hadapan ratusan mahasiswa dan civitas akademika Universitas Negeri Surakarta (UNS), Jawa Tengah, dia menyatakan, kegembiraannya bisa bertemu kembali dengan para mahasiswa yang dulu bersama-sama dengan dirinya merindukan adanya suatu perubahan.

"Ternyata memang nikmat ketemu mahasiswa. Tidak ada beban sama sekali. Karena saya juga kembali menempuh pendidikan untuk meraih S3," jelas Wiranto saat Dialog Kebangsaan dari Kampus untuk Negeri Mencari Pemimpin Indonesia di UNS Solo, Rabu (27/11/2013).

Menurut Wiranto, perubahaan di Indonesia itu memang harus segera dilakukan. Pasalnya, di Indonesia khususnya masih ada budaya yang menganggap orang yang punya jabatan itu ada jarak dengan masyarakat.

"Hal seperti itu harus dikikis habis, sebab hak sebagai individu kita sama. Hak sebagai warga negara kita sama, hanya atribut yang membuat kita ada jarak," ungkapnya.

Perubahan, ungkap Wiranto, adalah satu kata yang mempunyai makna yang sangat banyak. Apalagi tandas Wiranto, dalam tuntunan agama manapun juga sebuah perubahan wajib dilakukan manusia.

"Ada firman Allah SWT yang menyatakan, bahwa Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu mengubah nasib diri mereka sendiri," ungkap Wiranto mengutip salah satu bunyi dalam Alquran.

Ada tiga substansi yang diusung Wiranto bersama Calon Wakil Presiden (Cawapres) Hary Tanoesoedibjo dalam mengusung perubahan. Pertama, perubahan adalah keniscayaan, perubahan pasti akan berlaku pada siapa saja dimanapun dan kapanpun.

Kedua menurut Wiranto, Tuhan tidak akan campur tangan terhadap perubahan, tapi 'mewasiti' perubahan. Sedang substansi yang ke tiga adalah 'mewasiti' yang artinya hasil perubahan itu berbanding lurus dengan apa yang dihasilkan manusia.

Menurutnya, jika berusaha dengan keras hasilnya akan bagus. "Tindakan itu merupakan keputusan dan keputusan adalah hasil kebijakan dari pemimpin," terangnya.

Wiranto menegaskan, semua elemen bangsa harus bangkit untuk bisa memberikan perubahan pada bangsa dengan melindungi, mensejahterakan, dan mencerdaskan bangsa sesuai misi dan misi kemerdekaan.

“Tidak ada yang tidak mungkin, artinya dengan ketekunan sesuatu yang tidak mungkin bisa menjadi mungkin itulah perubahan," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5646 seconds (0.1#10.140)