JK enggan tanggapi pernyataan Nurul Arifin

Senin, 18 November 2013 - 12:30 WIB
JK enggan tanggapi pernyataan Nurul Arifin
JK enggan tanggapi pernyataan Nurul Arifin
A A A
Sindonews.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) tak ingin memperkarakan tudingan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Nurul Arifin yang menyebutkan bahwa dirinya menjadikan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) sebagai kendaraan politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

"Yang bicara kan Nurul sendiri, dan dia juga yang menarik pernyataannya sendiri. Sebaiknya lihat hal itu saja, kan yang ngomong dia dan yang bantah dia juga," kata JK di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (18/11/2013).

Dirinya pun mengaku tak ingin memberikan komentar lebih jauh mengenai tudingan Nurul tersebut. "Kan Nurul sudah minta maaf. Karena orang sudah minta maaf mau apalagi, dia juga sudah bicara ke publik, ya itu risikonya dia," pungkasnya.

Sebelumnya seperti diberitakan, Wakil Sekretaris Jendral DPP Golkar, Nurul Arifin menyampaikan permohonan maafnya kepada mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK). Permohonan maaf Nurul juga ditujukan kepada Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI).

"Saya meminta maaf sebesar-besarnya," ungkap Nurul Arifin kepada wartawan, di DPR, Jakarta, Sabtu 16 November 2013 malam.

Anggota Komisi II DPR ini menyampaikan permintaan maaf untuk meluruskan pemberitaan yang menyatakan JK telah menggunakan PMI dan DMI sebagai sarana untuk kampanye.

Mengklarifikasi pemberitaan tersebut, Nurul mengatakan tidak pernah menyatakan mantan Wakil Presiden di era Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I itu memanfaatkan PMI dan DMI sebagai kendaraan politik.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6527 seconds (0.1#10.140)