Hayono Isman singgung soal relawan bencana alam
A
A
A
Sindonews.com - Anggota Komisi I DPR Hayono Isman salut terhadap tim relawan penanggulangan bencana Indonesia.
Menurutnya, relawan itu diibaratkan sebagai orang gila yang mau mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan orang lain. Berbeda dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyelamatkan
orang karena memang tuntutan profesinya.
"Tapi relawan meski bukan sebagai tuntutan profesi, rela mengobankan nyawa untuk menyelamatkan nyawa manusia lain yang terkena musibah bencana. Sungguh suatu tindakan yang sangat mulia," ujar Hayono dalam pembukaan Jambore dan gladi tangguh relawan penanggulangan bencana Indonesia di Taman Hutan Raya KGPA Mangkunegoro I, Karanganyar Solo, Jumat, 15 November 2013 sore.
Pada kesempatan itu salah satu peserta Konvensi Capres 2014 dari Partai Demokrat ini juga mengajak para relawan dalam kehidupan sehari-harinya agar tertarik pada kewirausahaan yang berbasis green economy sesuai dengan asal lokasi masing-masing.
"Jangan biarkan semua kebutuhan pangan di impor termasuk buah-buahan, beras, gula,garam dlan lain-lain. Relawan di tempatnya masing-masing membangun ekonomi kewirausahaan yang mengacu pada ekonomi hijau, perekonomian yang ramah lingkungan seperti agrowisata," tukasnya.
Acara Jambore dan gladi tangguh relawan penanggulangan bencana Indonesia di Taman Hutan Raya KGPA Mangkunegoro I, Karanganyar Solo itu berlangsung selama tiga hari sampai mulai 15-17 November 2013 yang diselenggarakan oleh Sar-Sena Kosgoro dan dihadiri 1.000 relawan dari berbagai unsur masyarakat se Jateng-DIY, termasuk Jatim.
Berita Hayono Isman ajak mahasiswa miliki semangat gotong royong.
Menurutnya, relawan itu diibaratkan sebagai orang gila yang mau mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan orang lain. Berbeda dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang menyelamatkan
orang karena memang tuntutan profesinya.
"Tapi relawan meski bukan sebagai tuntutan profesi, rela mengobankan nyawa untuk menyelamatkan nyawa manusia lain yang terkena musibah bencana. Sungguh suatu tindakan yang sangat mulia," ujar Hayono dalam pembukaan Jambore dan gladi tangguh relawan penanggulangan bencana Indonesia di Taman Hutan Raya KGPA Mangkunegoro I, Karanganyar Solo, Jumat, 15 November 2013 sore.
Pada kesempatan itu salah satu peserta Konvensi Capres 2014 dari Partai Demokrat ini juga mengajak para relawan dalam kehidupan sehari-harinya agar tertarik pada kewirausahaan yang berbasis green economy sesuai dengan asal lokasi masing-masing.
"Jangan biarkan semua kebutuhan pangan di impor termasuk buah-buahan, beras, gula,garam dlan lain-lain. Relawan di tempatnya masing-masing membangun ekonomi kewirausahaan yang mengacu pada ekonomi hijau, perekonomian yang ramah lingkungan seperti agrowisata," tukasnya.
Acara Jambore dan gladi tangguh relawan penanggulangan bencana Indonesia di Taman Hutan Raya KGPA Mangkunegoro I, Karanganyar Solo itu berlangsung selama tiga hari sampai mulai 15-17 November 2013 yang diselenggarakan oleh Sar-Sena Kosgoro dan dihadiri 1.000 relawan dari berbagai unsur masyarakat se Jateng-DIY, termasuk Jatim.
Berita Hayono Isman ajak mahasiswa miliki semangat gotong royong.
(kur)