Anas: SBY korban intelijen
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum menilai, bahwa Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menjadi korban dari informasi yang salah, terkait dengan adanya informasi bahwa Anas telah menyebarkan isu mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisusanto, telah diciduk oleh oknum Badan Intelijen Negara (BIN).
"Jadi Pak SBY adalah korban dari informasi dan bisikan yang salah. Seharusnya, pemberi bisikan-bisikan dan informasi itu meminta maaf kepada SBY. Karena itu namanya menjerumuskan Pak SBY," kata Anas di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Sampai saat ini, Anas pun mengaku tidak tahu menahu terkait dengan adanya kabar, bahwa mantan Subur diculik oleh oknum BIN.
"Saya sama sekali tidak tahu soal itu ya. Ya berarti ada yang bisikan dan masukkan. Kebetulan masukan dan bisikannya tidak valid," pungkas Anas.
Klik di sini untuk berita terkait.
"Jadi Pak SBY adalah korban dari informasi dan bisikan yang salah. Seharusnya, pemberi bisikan-bisikan dan informasi itu meminta maaf kepada SBY. Karena itu namanya menjerumuskan Pak SBY," kata Anas di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2013).
Sampai saat ini, Anas pun mengaku tidak tahu menahu terkait dengan adanya kabar, bahwa mantan Subur diculik oleh oknum BIN.
"Saya sama sekali tidak tahu soal itu ya. Ya berarti ada yang bisikan dan masukkan. Kebetulan masukan dan bisikannya tidak valid," pungkas Anas.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)