Berapi-api, SBY kembali tegaskan pemberantasan korupsi
A
A
A
Sindonews.com - Di hadapan 10.250 kader Partai Demokrat dengan berapi-api, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegaskan pemberantasan korupsi.
SBY kembali menekankan kalau Partai Demokrat akan menindak tegas bagi kader, yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor).
"Partai Demokrat ingin benar-benar makin ke depan, partainya makin bersih dan bebas korupsi. Ini tekad Partai Demokrat, dengan komitmen dan sumpah maka Partai Demokrat akan menindak kader yang melakukan korupsi. Partai Demokrat mendukung penuh pemberantasan korupsi," kata SBY dalam pidato acara temu kader, di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (26/2013).
Ia juga meminta, agar kader Partai Demokrat yang terjerat kasus hukum tidak menuding pihak-pihak lain bila tak memiliki bukti.
"Meskipun pahit, sedih, Partai Demokrat tidak akan melindungi kader yang melakukan kejahatan. Partai Demokrat bila ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana-sini, tidak perlu," tegasnya.
Namun, SBY menyayangkan sikap semangat pemberantasan korupsi yang ditekankan kepada kadernya justru mendapat respons negatif.
"Nah justru, cara yang dilakukan Partai Demokrat ini yang justru ingin menegakkan korupsi, malah dianggap partai yang korup," tuntasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
SBY kembali menekankan kalau Partai Demokrat akan menindak tegas bagi kader, yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi (Tipikor).
"Partai Demokrat ingin benar-benar makin ke depan, partainya makin bersih dan bebas korupsi. Ini tekad Partai Demokrat, dengan komitmen dan sumpah maka Partai Demokrat akan menindak kader yang melakukan korupsi. Partai Demokrat mendukung penuh pemberantasan korupsi," kata SBY dalam pidato acara temu kader, di Sentul International Convention Center (SICC), Sabtu (26/2013).
Ia juga meminta, agar kader Partai Demokrat yang terjerat kasus hukum tidak menuding pihak-pihak lain bila tak memiliki bukti.
"Meskipun pahit, sedih, Partai Demokrat tidak akan melindungi kader yang melakukan kejahatan. Partai Demokrat bila ada kader yang salah, tidak mau menuding ke sana-sini, tidak perlu," tegasnya.
Namun, SBY menyayangkan sikap semangat pemberantasan korupsi yang ditekankan kepada kadernya justru mendapat respons negatif.
"Nah justru, cara yang dilakukan Partai Demokrat ini yang justru ingin menegakkan korupsi, malah dianggap partai yang korup," tuntasnya.
Klik di sini untuk berita terkait.
(stb)