PT Berkah Karya Bersama pertimbangkan ambil langkah hukum

Jum'at, 11 Oktober 2013 - 19:07 WIB
PT Berkah Karya Bersama...
PT Berkah Karya Bersama pertimbangkan ambil langkah hukum
A A A
Sindonews.com - Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi yang diajukan oleh Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut terkait kasus Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang kini berganti nama menjadi MNC TV. Kendati belum menerima salinan putusan MA, PT Berkah Karya Bersama sedang mempersiapkan langkah hukum.

Kuasa Hukum PT Berkah Karya Bersama Andi F Simangunsong mengatakan, terlebih dahulu akan mencermati secara seksama hasil putusan MA tersebut. Namun, pihaknya sedang mempertimbangkan untuk melakukan Peninjauan Kembali (PK) atas dikabulkannya permohonan kasasi pihak Tutut.

"PT Berkah Karya Bersama akan lihat dulu amar putusannya. Pilihannya adalah melakukan PK. Opsi lainnya kita akan menggugat Mbak Tutut," ujar Andi F Simangunsong dalam jumpa pers di MNC Plaza, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2013).

Menurutnya, pihak Tutut telah menciderai perjanjian yang disepakati dengan PT Berkah Karya Bersama. Ia menjelaskan, bunyi perjanjiannya adalah bila PT Berkah Karya Bersama bisa melakukan restrukturisasi dan revitalisasi TPI, maka pihaknya akan mendapat 75 persen saham TPI.

Namun, lanjut dia, ada pencabutan sepihak oleh pihak Tutut atas kerja sama tersebut. Kata Andi, pihak Tutut tidak pernah bisa menunjukkan korespondensi melalui surat tertulis di pengadilan.

"Masa pengadilan kita membiarkan orang melanggar janjinya terus dilegalkan dalam putusan hukum. Perlu diketahui, perjanjian tidak bisa dicabut kembali secara sepihak. Itu ada hitam di atas putih, kita masih pegang catatannya kok."

"Perjanjian mengikat secara undang-undang yang tidak boleh dilanggar oleh kedua belah pihak. Jadi yang diperebutkan pihak Mbak Tutut pepesan kosong, barangnya kan punya MNC Tbk. Persoalan antara Tutut dan PT Berkah tidak ada urusan dengan MNC Tbk," tegasnya.

Selain itu, jelas Andi, putusan MA yang mengabulkan permohonan kasasi Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut atas TPI, tidak berpengaruh terhadap MNC Tbk sebagai pemilik MNC TV.

"Yang berperkara hanya pihak Mbak Tutut dan PT Berkah Karya Bersama. Maka tidak boleh putusan itu mengambil hak-hak orang lain yang tidak ikut berperkara, dalam hal ini MNC Tbk," ujarnya.

Ia menjelaskan, MNC Tbk membeli saham TPI kala itu dari PT Berkah Karya Bersama secara resmi dan memiliki dasar hukum yang kuat. Kepemilikan saham tidak hanya dibuktikan dengan pencatatan tapi juga dengan transaksi.

"Karena sahamnya sudah dimiliki oleh MNC Tbk secara sah, lantas tidak bisa diambil begitu saja oleh pihak lain dalam hal ini pihak Mbak Tutut maupun PT PT Berkah Karya Bersama," tegas Andi.

Sehingga, ia meyakini, permohonan kasasi di MA yang dimenangkan oleh pihak Mbak Tutut tidak berpengaruh terhadap MNC Tbk. "Jadi apa masalah utama MNC Tbk atas putusan itu? Jawabannya tidak ada pengaruhnya. Karena pihak Mbak Tutut tidak pernah menyertakan MNC Tbk sebagai tergugat," pungkasnya.

Baca berita:
Kuasa hukum PT Berkah belum terima putusan MA
(kri)
Berita Terkait
Jadwal Live Televisi...
Jadwal Live Televisi MNC Group Fase Grup Piala Eropa 2020
PT Mitra Sahabat Sawerigading...
PT Mitra Sahabat Sawerigading Bayar Sewa Lahan TPI Balambang
MNC TV Apresiasi Kerja...
MNC TV Apresiasi Kerja Keras Tim di MNC Sport Competition
Cara Setting Parabola...
Cara Setting Parabola untuk Nonton TV Digital
Turnamen Tenis Meja...
Turnamen Tenis Meja MNC Sport Competition, MNC TV: Wadah Menjajal Skill
James Spader Sebut Reddington...
James Spader Sebut Reddington di The Blacklist Sebagai Antihero
Berita Terkini
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
53 menit yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
1 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
2 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Infografis
Bashar al-Assad Kabur,...
Bashar al-Assad Kabur, Pemberontak Ambil Alih Kekuasaan Suriah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved