BPK lakukan pengawasan di Kostrad
A
A
A
Sindonews.com - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan pengawasan dan pengujian terhadap laporan pengelolaan anggaran Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad). Kehadiran PBK di markas Kostrad diterima oleh Kepala Staf Kostrad Mayjen Mayjen TNI Indra Hidayat.
Tujuan tim BPK ke Makostrad adalah untuk melakukan pengawasan, pengujian terhadap laporan pengelolaan anggaran Kostrad. BPK juga akan memeriksa laporan keuangan Kostrad.
"Untuk itu kepada para Perwira yang satuan kerjanya menjadi obyek pemeriksaan untuk memberikan data yang sebenar-benarnya, proporsional, dan transparan serta kembangkan pola kemitraan dan komunikasi dialogis demi kelancaran kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik)," ujar Mayjen Indra Hidayat dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (8/10/2013).
Hasil temuan atau koreksi dari tim wasrik BPK RI ini nantinya, diharapkan dapat diperoleh masukan data yang akurat sebagai bahan evaluasi dalam upaya pembenahan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas Kostrad.
Sementara Ketua Tim wasrik BPK RI Bagus Kurniawan mengatakan bahwa, tim wasrik hanya akan memeriksa laporan keuangan tahun 2013 pada Kementerian Pertahanan, sementara selama berada di Kostrad Tim BPK akan melakukan pengujian terhadap pelaporan keuangan yang telah dibuat oleh Staf Logistik Kostrad, Perbekalan dan Angkutan, Zeni.
Peralatan Kostrad dan Detasemen Markas Kostrad di ruang Irda Itkostrad serta pemeriksaan Batalyon Kavaleri 1 dan Kompi Kavaleri 1 Kostrad di Markas Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Cijantung Jakarta Timur dilanjutkan pemeriksaan di Slog Divisi 1, Denma Divif 1 dan Batalyon Perbekalan Angkutan 1 Kostrad yang terpusat Di Markas Divisi Infanteri Kostrad Cilodong Depok.
Lebih lanjut dikatakan, diakhir pemeriksaan nantinya tim BPK tidak akan menyampaikan temuan pemeriksaan, namun hanya akan menyampaikan kesimpulan-kesimpulan yang sifatnya koreksi, sedangkan temuan-temuan akan disampaikan di tingkat Mabes AD.
Hadir pada kegiatan tersebut IR Kostrad Kolonel Inf Loewyk Pusung, bapak Bagus Kurniawan SE, MH Ak, selaku ketua Tim bersama empat orang anggota.
Baca juga berita Kostrad pamerkan kecanggihan alutsista di Monas.
Tujuan tim BPK ke Makostrad adalah untuk melakukan pengawasan, pengujian terhadap laporan pengelolaan anggaran Kostrad. BPK juga akan memeriksa laporan keuangan Kostrad.
"Untuk itu kepada para Perwira yang satuan kerjanya menjadi obyek pemeriksaan untuk memberikan data yang sebenar-benarnya, proporsional, dan transparan serta kembangkan pola kemitraan dan komunikasi dialogis demi kelancaran kegiatan pengawasan dan pemeriksaan (wasrik)," ujar Mayjen Indra Hidayat dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Rabu (8/10/2013).
Hasil temuan atau koreksi dari tim wasrik BPK RI ini nantinya, diharapkan dapat diperoleh masukan data yang akurat sebagai bahan evaluasi dalam upaya pembenahan dan penyempurnaan pelaksanaan tugas Kostrad.
Sementara Ketua Tim wasrik BPK RI Bagus Kurniawan mengatakan bahwa, tim wasrik hanya akan memeriksa laporan keuangan tahun 2013 pada Kementerian Pertahanan, sementara selama berada di Kostrad Tim BPK akan melakukan pengujian terhadap pelaporan keuangan yang telah dibuat oleh Staf Logistik Kostrad, Perbekalan dan Angkutan, Zeni.
Peralatan Kostrad dan Detasemen Markas Kostrad di ruang Irda Itkostrad serta pemeriksaan Batalyon Kavaleri 1 dan Kompi Kavaleri 1 Kostrad di Markas Batalyon Kavaleri 1 Kostrad Cijantung Jakarta Timur dilanjutkan pemeriksaan di Slog Divisi 1, Denma Divif 1 dan Batalyon Perbekalan Angkutan 1 Kostrad yang terpusat Di Markas Divisi Infanteri Kostrad Cilodong Depok.
Lebih lanjut dikatakan, diakhir pemeriksaan nantinya tim BPK tidak akan menyampaikan temuan pemeriksaan, namun hanya akan menyampaikan kesimpulan-kesimpulan yang sifatnya koreksi, sedangkan temuan-temuan akan disampaikan di tingkat Mabes AD.
Hadir pada kegiatan tersebut IR Kostrad Kolonel Inf Loewyk Pusung, bapak Bagus Kurniawan SE, MH Ak, selaku ketua Tim bersama empat orang anggota.
Baca juga berita Kostrad pamerkan kecanggihan alutsista di Monas.
(lal)