Dirut PT DGI diperiksa KPK soal Nazar

Rabu, 02 Oktober 2013 - 11:54 WIB
Dirut PT DGI diperiksa...
Dirut PT DGI diperiksa KPK soal Nazar
A A A
Sindonews.com - Direktur Utama (Dirut) PT Duta Graha Indah (DGI), Dudung Purwadi, diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus tindak pidana korupsi, penerimaan hadiah pelaksanaan proyek PT DGI dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) pembelian saham PT Garuda.

Dudung bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Bendahara Umum (Bendum) Partai Demokrat, M Nazaruddin.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka MN (M Nazaruddin)," ujar Kabag Informasi dan Pemberitaan Priharsa Nugraha, saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (2/10/2013).

Penyidikan kasus yang menyeret suami Neneng Sri Wahyuni itu memang tengah ditelisik oleh KPK. Setelah dijerat atas dugaan suap proyek Wisma Atlet SEA Games Palembang, kini penyidikan terkait penerimaan hadiah dan juga TPPU Nazaruddin mulai dibuka.

Dalam pemeriksaan kepemilikan saham Garuda ini, KPK juga pernah memanggil Dirut PT Exatech Teknologi Utama gerhana Sianipar, Dirut PT Cakrawala Abadi Christina Doki Pasarong, Manager Marketing PT Duta Graha Indah (DGI) Mohamad El Idris, Direktur Keuangan PT DGI Laurencius Teguh Khasanto, dan pegawai PT Bank Mandiri Ridwan Ariadi.

Diketahui, berdasarkan catatan KPK, Nazaruddin memiliki aset lebih dari Rp500 miliar. Dari jumlah tersebut, KPK mengklaim telah melakukan sita aset sebesar RP400 miliar. Dari RP400 miliar aset yang disita KPK, salah satunya aset senilai RP300,8 miliar berasal dari saham di PT Garuda Indonesia.

Selain itu, dalam kesaksian mantan Wakil Direktur Keuangan Permai Group Yulianis untuk terdakwa Nazaruddin, terungkap perusahaan Nazaruddin membeli saham perdana Geruda Indonesia senilai total Rp300,8 miliar. Pembelian saham tersebut menggunakan keuntungan yang diperoleh Grup Permai proyek-proyek di pemerintah. Salah satunya dari hasil proyek di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
(maf)
Berita Terkait
Ketersediaan Tempat...
Ketersediaan Tempat Tidur di Wisma Atlet Tersisa 992
Sabtu Ini RSDC Wisma...
Sabtu Ini RSDC Wisma Atlet Rawat 6.128 Pasien
Mantan Bendum Partai...
Mantan Bendum Partai Demokrat M. Nazaruddin Hari Ini Bebas Murni
Wisma Atlet Beralih...
Wisma Atlet Beralih Fungsi, Siap Jadi Hunian Terjangkau bagi MBR dan ASN
Wisma Atlet Rawat 3.645...
Wisma Atlet Rawat 3.645 Pasien Covid-19, Pagi Ini Berkurang 113 Orang
Penghuni Wisma Atlet...
Penghuni Wisma Atlet Bertambah 247, Kini Rawat 3.947 Pasien Covid-19
Berita Terkini
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
53 menit yang lalu
Dewan Pakar Pemuda Katolik:...
Dewan Pakar Pemuda Katolik: Paus Leo XIV Jembatan Nilai Universal dalam Geopolitik yang Memanas
1 jam yang lalu
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
1 jam yang lalu
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
2 jam yang lalu
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
2 jam yang lalu
Wacana Kirim Anak Nakal...
Wacana Kirim Anak Nakal ke Barak Militer Jadi Kebijakan Nasional, JPPI: Ciptakan Generasi Patuh Buta
3 jam yang lalu
Infografis
Raja YordaniaTolak Gagasan...
Raja YordaniaTolak Gagasan Trump soal Pencaplokan Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved