Kemenkes tekan pemda bangun UKS
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah tekankan agar pemerintah daerah (pemda) mengaktifkan kembali Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Hal ini merupakan perwujudan untuk menjadikan generasi yang sehat.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, seharusnya UKS terdapat di seluruh Indonesia. Namun, penyebaran UKS ini tergantung dukungan pada tingkatan kabupaten dan kota.
Menurut nafsiah, pembangunan UKS di sekolah juga menjadi kewajiban dinas kesehatan, kanwil dan dinas pendidikan. Kepala daerah, lanjutnya, beserta dinas harus menyadari betapa pentingnya investasi untuk mewujudkan perilaku hidup sehat sejak taman kanak-kanak (TK).
"Betapa penting investasi yang ditanamkan saat ini, guna memberikan hidup sehat," tandas dia saat ditemui di Kantor Kemenkes di Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Menkes menyatakan, ini diperlukan komitmen antar sektor guna menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan di sekolah dapat terwujud, karena kegiatan tersebut merupakan investasi jangka panjang.
Hal ini dikarenakan, perilaku hidup bersih dan sehat sudah bisa ditanamkan sejak dini. "UKS bisa mempengaruhi perilaku hidup bersih, dan sehat anak karena petugasnya melakukan interaksi langsung dengan mereka," ungkapnya.
Saat ini, internet menjadi jembatan praktis bagi anak guna mengakses informasi. Namun dikhawatirkan, anak belum dapat membedakan informasi yang seharusnya diterima.
"Hal ini mempengaruhi gaya hidup, perilaku hidup bahkan perilaku seksual mereka. UKS diharapkan juga berperan memberikan informasi yang tepat terutama mengenai kesehatan dan gizi," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat tidak hanya dapat terkena penyakit infeksi. Tetapi juga penyakit tidak menular akibat gaya hidup tidak sehat, seperti obesitas, stroke, kanker bahkan kecelakaan lalu lintas. Hal ini menjadi tantangan bagi generasi sekarang dan mendatang.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengatakan, seharusnya UKS terdapat di seluruh Indonesia. Namun, penyebaran UKS ini tergantung dukungan pada tingkatan kabupaten dan kota.
Menurut nafsiah, pembangunan UKS di sekolah juga menjadi kewajiban dinas kesehatan, kanwil dan dinas pendidikan. Kepala daerah, lanjutnya, beserta dinas harus menyadari betapa pentingnya investasi untuk mewujudkan perilaku hidup sehat sejak taman kanak-kanak (TK).
"Betapa penting investasi yang ditanamkan saat ini, guna memberikan hidup sehat," tandas dia saat ditemui di Kantor Kemenkes di Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Menkes menyatakan, ini diperlukan komitmen antar sektor guna menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan di sekolah dapat terwujud, karena kegiatan tersebut merupakan investasi jangka panjang.
Hal ini dikarenakan, perilaku hidup bersih dan sehat sudah bisa ditanamkan sejak dini. "UKS bisa mempengaruhi perilaku hidup bersih, dan sehat anak karena petugasnya melakukan interaksi langsung dengan mereka," ungkapnya.
Saat ini, internet menjadi jembatan praktis bagi anak guna mengakses informasi. Namun dikhawatirkan, anak belum dapat membedakan informasi yang seharusnya diterima.
"Hal ini mempengaruhi gaya hidup, perilaku hidup bahkan perilaku seksual mereka. UKS diharapkan juga berperan memberikan informasi yang tepat terutama mengenai kesehatan dan gizi," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, masyarakat tidak hanya dapat terkena penyakit infeksi. Tetapi juga penyakit tidak menular akibat gaya hidup tidak sehat, seperti obesitas, stroke, kanker bahkan kecelakaan lalu lintas. Hal ini menjadi tantangan bagi generasi sekarang dan mendatang.
Klik di sini untuk berita selengkapnya.
(stb)