Copot Saan & Pasek, Demokrat panik
A
A
A
Sindonews.com - Pencopotan Saan Mustopa dari Sekretaris Fraksi Partai Demokrat dan Gede Pasek Suardika dari Ketua Komisi III DPR dinilai bentuk sikap panik Partai Demokrat. Diketahui, Saan dan Pasek dicopot tidak lama setelah menghadiri deklarasi Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI).
"Kalau ini terlihat seperti sikap panik Demokrat," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat dihubungi Sindonews, Kamis (19/9/2013).
Ray menjelaskan, tidak ada alasan cukup rasional untuk memecat Saan dan Pasek, kecuali mengaitkan kehadiran keduanya di deklarasi PPI, ormas bentukan Mantan Ketua Demokrat Anas Urbaningrum itu.
Ia menilai, langkah Partai Demokrat mencopot Saan dan Pasek kurang tepat. Pasalnya, sebelum deklarasi Ormas PPI tidak ada sama sekali larangan untuk hadir.
Mestinya, sambung Ray, ada semacam imbauan terlebih dahulu kepada kader Demokrat boleh atau tidaknya hadir ke deklarasi Ormas PPI. Tentunya, harus dengan argumen yang jelas dan rasional.
"Ini jelas tak elok. Sanksinya terlalu berat. Pada hal, tak terdengar sebelumnya bahwa kader Demkrat tidak diperkenankan untuk menghadiri deklarasi PPI," pungkasnya.
Seperti diketahui, kemarin Fraksi Partai Demokrat mencopot Saan Mustopa dari Sekretaris Fraksi. Selain itu, Gede Pasek Suardika juga di depak dari kursi Ketua Komisi III DPR RI digantikan oleh Ruhut Sitompul.
Baca berita Pencopotan Pasek & Saan ekpresi ketakutan elite Demokrat
"Kalau ini terlihat seperti sikap panik Demokrat," kata Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (Lima) Ray Rangkuti saat dihubungi Sindonews, Kamis (19/9/2013).
Ray menjelaskan, tidak ada alasan cukup rasional untuk memecat Saan dan Pasek, kecuali mengaitkan kehadiran keduanya di deklarasi PPI, ormas bentukan Mantan Ketua Demokrat Anas Urbaningrum itu.
Ia menilai, langkah Partai Demokrat mencopot Saan dan Pasek kurang tepat. Pasalnya, sebelum deklarasi Ormas PPI tidak ada sama sekali larangan untuk hadir.
Mestinya, sambung Ray, ada semacam imbauan terlebih dahulu kepada kader Demokrat boleh atau tidaknya hadir ke deklarasi Ormas PPI. Tentunya, harus dengan argumen yang jelas dan rasional.
"Ini jelas tak elok. Sanksinya terlalu berat. Pada hal, tak terdengar sebelumnya bahwa kader Demkrat tidak diperkenankan untuk menghadiri deklarasi PPI," pungkasnya.
Seperti diketahui, kemarin Fraksi Partai Demokrat mencopot Saan Mustopa dari Sekretaris Fraksi. Selain itu, Gede Pasek Suardika juga di depak dari kursi Ketua Komisi III DPR RI digantikan oleh Ruhut Sitompul.
Baca berita Pencopotan Pasek & Saan ekpresi ketakutan elite Demokrat
(kri)