Oktober, Indonesia masuk musim hujan
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Badan Meteorologi Kliamatologi dan Geofisika (BMKG) Andi Eka Sakya menjelaskan, sebanyak 56,1 persen atau 192 daerah zona musim mengalami musim hujan lebih awal dari biasanya, yaitu pada Oktober 2013.
Dia menjelaskan, daerah-daerah yang termasuk awal musim hujannya antara lain Sumatera dan Jawa bagian barat.
"Sebanyak 107 zom (zona musim) atau 31,3 persen sama dengan rata-ratanya. Daerah-daerah yang termasuk zona ini antara lain Jawa bagian tengah dan Kalimantan. Sementara 43 zom atau setara 12,6 persen wilayah mengalami datangnya hujan yang mundur dari rata-rata biasanya," kata Andi di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2013.
Menurutnya, perkiraan sifat hujan yang akan turun juga dibagi tiga kategori, yaitu atas normal, normal dan bawah normal. Sebanyak 128 zom atau 37,4 persen diperkirakan mengalami hujan berkategori di atas normal.
"Sedangkan 192 zom atau 56,1 persen wilayah mengalami hujan normal dan 22 zom lainnya atau 6,4 persen mengalami hujan di bawah normal," ucapnya.
Sementara itu terkait dimulainya musim hujan 2013/2014 juga berbeda. Pada Oktober 2013 diperkirakan hujan akan datang di 120 zom atau 35,1 persen wilayah. Sedangkan hujan yang mulai datang pada November 2013 akan melanda 98 zom atau 28,7 persen wilayah.
"Sedangkan pada September 2013 hujan akan dimulai di 71 zom atau di 20,8 persen wilayah. Selain itu tersebar mulai dari Juli 2013 hingga Mei 2014. Jadi memang datangnya musim hujan tidak akan bersamaan di wilayah Indonesia," pungkasnya.
Namun, hujan yang mengguyur wilayah Indonesia diprediksi tak serentak.
Dia menjelaskan, daerah-daerah yang termasuk awal musim hujannya antara lain Sumatera dan Jawa bagian barat.
"Sebanyak 107 zom (zona musim) atau 31,3 persen sama dengan rata-ratanya. Daerah-daerah yang termasuk zona ini antara lain Jawa bagian tengah dan Kalimantan. Sementara 43 zom atau setara 12,6 persen wilayah mengalami datangnya hujan yang mundur dari rata-rata biasanya," kata Andi di kantor BMKG, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2013.
Menurutnya, perkiraan sifat hujan yang akan turun juga dibagi tiga kategori, yaitu atas normal, normal dan bawah normal. Sebanyak 128 zom atau 37,4 persen diperkirakan mengalami hujan berkategori di atas normal.
"Sedangkan 192 zom atau 56,1 persen wilayah mengalami hujan normal dan 22 zom lainnya atau 6,4 persen mengalami hujan di bawah normal," ucapnya.
Sementara itu terkait dimulainya musim hujan 2013/2014 juga berbeda. Pada Oktober 2013 diperkirakan hujan akan datang di 120 zom atau 35,1 persen wilayah. Sedangkan hujan yang mulai datang pada November 2013 akan melanda 98 zom atau 28,7 persen wilayah.
"Sedangkan pada September 2013 hujan akan dimulai di 71 zom atau di 20,8 persen wilayah. Selain itu tersebar mulai dari Juli 2013 hingga Mei 2014. Jadi memang datangnya musim hujan tidak akan bersamaan di wilayah Indonesia," pungkasnya.
Namun, hujan yang mengguyur wilayah Indonesia diprediksi tak serentak.
(maf)