Supervisi pendidikan belum sesuai harapan

Kamis, 12 September 2013 - 22:06 WIB
Supervisi pendidikan belum sesuai harapan
Supervisi pendidikan belum sesuai harapan
A A A
Sindonews.com - Sebagai kegiatan pengawasan yang mengacu pada unsur pembinaan, supervisi pendidikan yang ada saat ini belum sesuai harapan. Meski terbuti tetap dilakukan hingga saat ini, namun hasil dari supervisi pendidikan yang ada justru tidak memperoleh informasi dan data yang sebenarnya.

Hal ini diungkapkan oleh Perwakilan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) DIY Susi Anto MPd dalam kuliah perdana Program Studi S2 Manajemen Pendidikan (MP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kemarin. Menurut Susi, supervisi merupakan kegiatan bersifat manusiawi yang dilakukan oleh atasan atau pimpinan terhadap berbagai aktivitas yang ada dibawahnya.

"Supervisi dilakukan agar kondisi pekerjaan yang sedang dilakukan dapat diketahui kekurangannya untuk dapat diberitahu bagian-bagian yang perlu diperbaiki. Kegiatan supervisi biasa dilakukan oleh kepala sekolah maupun pengawas," ujarnya kepada wartawan di Yogyakarta, Kamis (12/9/2013).

Menurut Susi Anto, pembinaan atas hasil supervisi tersebut bisa berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya. Namun ternyata dari berbagai hasil penelitian, pengamatan dan pengalaman, supervisi pendidikan belum mencapai tujuan tersebut.

"Pelaksanaan supervisi saat ini tidak maksimal, kehilangan ruhnya. Jarang dilakukan inspeksi secara mendadak, apalagi diam-diam. Yang lazim, sudah ada pemberitahuan terlebih dahulu, meski satu hari sebelumnya,” tegasnya.

Dicontohkan Susi Anto, pelaksanaan supervisi yang baik telah dilakukan oleh SMP Negeri 4 Pakem, Sleman. Dengan pengawasan oleh kepala sekolah secara diam-diam, intens, berkomunikasi baik dengan Pengawas, menjaga hubungan baik dengan guru dan murid serta melakukan pembinaan dan pendampingan, dapat mengubah sekolah yang biasa menjadi sekolah luar biasa dengan berbagai prestasi, termasuk UN tertinggi di DIY.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8638 seconds (0.1#10.140)