HT: Partai Hanura harus menang!
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo mengajak segenap Calon Legeslatif Partai Hanura menyambut momentum perubahan. Momentum tersebut, bertujuan untuk mendongkrak perolehan suara di Pileg dan Pilpres 2014.
"Partai Hanura memiliki momentum yang tepat saat ini. Tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan ke masyarakat," kata Hary saat pembekalan Calon Legeslatif DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Partai Hanura Se-Jawa Timur, di Hotel Utami, Sidoarjo, Sabtu (31/8/2013).
Bos MNC Grup ini menjelaskan, setidaknya ada beberapa momentum yang harus dikomunikasikan. Pertama, Partai Hanura adalah partai yang bersih. Jargon partai bersih ini harus dibangun dan terus digelorakan.
"Selama ini partai Hanura adalah partai oposisi. Jargon bersih harus harus terus kita komunikasi," terangnya.
Partai oposisi tentunya bukan bagian dari partai pemerintah. Bangsa Indonesia saat ini banyak dirundung masalah, mulai dari persoalan politik, sosial dan lain-lain.
Otomatis, partai oposisi tidak menjadi bagian persoalan pemerintah. Sehingga, rakyat Indonesia melihat Partai Hanura adalah partai yang tidak terlibat persoalan bangsa.
"Partai Hanura harus menang pemilu. Karena dengan menang bisa melakukan perubahan. Terlebih lagi, potensi Indonesia ini sangat besar dan harus dimanfaatkan," tukasnya.
Agenda pembekalan Caleg Partai Hanura ini, salah satunya adalah dengan pemberian materi pencintraan melalui personal branding dan social media. Pasalnya, komunikasi politik harus melalui media, termasuk pencitaraan baik melalui media cetak maupun online.
"Partai Hanura memiliki momentum yang tepat saat ini. Tinggal bagaimana kita mengkomunikasikan ke masyarakat," kata Hary saat pembekalan Calon Legeslatif DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten Partai Hanura Se-Jawa Timur, di Hotel Utami, Sidoarjo, Sabtu (31/8/2013).
Bos MNC Grup ini menjelaskan, setidaknya ada beberapa momentum yang harus dikomunikasikan. Pertama, Partai Hanura adalah partai yang bersih. Jargon partai bersih ini harus dibangun dan terus digelorakan.
"Selama ini partai Hanura adalah partai oposisi. Jargon bersih harus harus terus kita komunikasi," terangnya.
Partai oposisi tentunya bukan bagian dari partai pemerintah. Bangsa Indonesia saat ini banyak dirundung masalah, mulai dari persoalan politik, sosial dan lain-lain.
Otomatis, partai oposisi tidak menjadi bagian persoalan pemerintah. Sehingga, rakyat Indonesia melihat Partai Hanura adalah partai yang tidak terlibat persoalan bangsa.
"Partai Hanura harus menang pemilu. Karena dengan menang bisa melakukan perubahan. Terlebih lagi, potensi Indonesia ini sangat besar dan harus dimanfaatkan," tukasnya.
Agenda pembekalan Caleg Partai Hanura ini, salah satunya adalah dengan pemberian materi pencintraan melalui personal branding dan social media. Pasalnya, komunikasi politik harus melalui media, termasuk pencitaraan baik melalui media cetak maupun online.
(san)