Tolak konvensi, Mahfud MD pasang langkah cerdas

Jum'at, 30 Agustus 2013 - 08:04 WIB
Tolak konvensi, Mahfud...
Tolak konvensi, Mahfud MD pasang langkah cerdas
A A A
Sindonews.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD memutuskan mundur dari konvensi penjaringan calon presiden (Capres) Partai Demokrat. Ia mengambil keputusan itu setelah berkonsultasi dengan para ulama dan tokoh agama.

Pakar Komunikasi Politik Universitas Mercu Buana, Heri Budianto menilai, keputusan Menteri Pertahanan era Presiden Abdurahman Wahid itu sudah tepat. Karena sangat rentan bagi tokoh-tokoh eksternal Demokrat untuk mengikuti konvensi.

"Alasan Mahfud saya kira sangat cerdas dan mempunyai visi ke depan. Sebab Mahfud sangat hati-hati terkait dengan aturan yang nanti akan diterapkan bagi pemenang konvensi," ujarnya kepada Sindonews, Kamis (29/8/2013) malam.

Selain itu, lanjutnya, mundurnya Mahfud menjadi tamparan bagi Partai Demokrat dan Komite Konvensi yang belum mengeluarkan aturan tertulis terkait mekanisme pemenang konvensi. Ini justru menunjukkan bahwa mekanisme konvensi masih memiliki beberapa kelemahan.

"Saya juga mengkritisi apa yg dilakukan oleh komite yang bertanya kepada para calon, seperti melakukan interview pekerjaan kepada para calon peserta konvensi," pungkasnya.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Mahfud MD secara resmi menyampaikan tidak akan ikut konvensi capres Partai Demokrat. Dia mengakui, keputusan tersebut setelah berkonsultasi dengan para ulama.

"Setelah saya merenung dan berkonsultasi, salat istikharah dan berdiskusi, saya memutuskan tidak mengikuti Konvensi Partai Demokrat," kata Mahfud MD di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan.

Diakuinya, keputusan tidak ikut Konvensi Demokrat setelah berkonsultasi dengan para kiai dari pondok pesantren baik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya itu, dia juga berkosultasi dengan para petinggi gereja dan koleganya. Menurutnya mereka menyarankan supaya tidak ikut Konvensi Demokrat.

Kendati demikian, kata Mahfud ada juga yang menyarankan supaya ikut Konvensi Demokrat, supaya mendapat tiket menjadi capres. "Saya berdoa agar Partai Demokrat dapat memperoleh calon presiden yang baik, agar masa depan Indonesia menjadi lebih baik pula," tegasnya.

Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) ini merasa terhormat masih diberi kesempatan oleh panitia Konvensi Partai Demokrat. "Saya sungguh terharu dan terhormat dan mengapresiasi kehormtan komite yang telah menyampaikan undangan," pungkasnya.
(kri)
Berita Terkait
Tolak KLB Sibolangit,...
Tolak KLB Sibolangit, Demokrat Sumut Tetap Loyal Pada AHY
Pesan Moeldoko ke AHY:...
Pesan Moeldoko ke AHY: Jadi Pemipin Harus Kuat, Jangan Baperan
Makin Panas, Moeldoko...
Makin Panas, Moeldoko Disebut Bagi-bagi Uang dan Ponsel saat KLB Demokrat di Deli Serdang
Kader Muda Demokrat...
Kader Muda Demokrat Dukung KLB Partai Demokrat
Penyerahan Surat Rekomendasi...
Penyerahan Surat Rekomendasi Partai Demokrat untuk Pilkada 2024
Partai Demokrat Keluarkan...
Partai Demokrat Keluarkan 60 Rekomendasi Pilkada 2024, Ada Marshel Widianto dan Gilang Dirga
Berita Terkini
Ketegasan dan Komitmen...
Ketegasan dan Komitmen Jenderal Sigit Berantas Premanisme dan Narkoba Diapresiasi
12 menit yang lalu
Momen Prabowo dan Puan...
Momen Prabowo dan Puan Duduk Berdampingan di Kongres IV Tidar
22 menit yang lalu
Jokowi Berpeluang Jadi...
Jokowi Berpeluang Jadi Caketum PSI, Idrus Marham Golkar: Enggak Ada Masalah
33 menit yang lalu
Hasan Nasbi soal Kabar...
Hasan Nasbi soal Kabar Pesawat Kepresidenan Ganti Warna Cat: Harus Cek Dulu Nih...
2 jam yang lalu
Tegaskan Evakuasi Warga...
Tegaskan Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Bukan Relokasi, Hasan Nasbi: Kita Mau Mengobati
4 jam yang lalu
Soal PMI Non-Prosedural,...
Soal PMI Non-Prosedural, Senator Filep Beri Rekomendasi dari Sisi Regulasi hingga Perlindungan
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved