Penolakan JK tak pengaruhi Konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Mundurnya mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK), untuk mengikuti konvensi semi terbuka penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat menuai beragam komentar.
Menurut pengamat politik Arbi Sanit, penolakan JK untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat tentunya tidak akan mempengaruhi kualitas konvensi.
"Tapi tingkat keseruan Konvensi Demokrat sedikit berkurang," kata Arbi kepada Sindonews, Rabu (28/8/2013) malam.
Dosen di Universitas Indonesia ini menilai, jika peserta Konvensi Demokrat hanya untuk pencitraan, maka elektabilitas peserta dan partai akan rendah. Namun, jika penilaian peserta Konvensi Demokrat lebih kepada track record, maka akan banyak orang menilai.
"Akan banyak orang yang akan memilih, dari track record. Bukan dari pencitraan semata," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar meyakini mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK), tidak akan ikut konvensi semi terbuka penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat.
Keyakinan mereka merujuk pada persyaratan pemenang konvensi harus menjadi kader Demokrat. Hal itulah yang tak akan dilakukan JK.
Partai Demokrat sendiri, menghormati keputusan politikus senior Partai Golkar tersebut, yang menolak untuk ikut konvensi semi terbuka partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu. (stb)
Menurut pengamat politik Arbi Sanit, penolakan JK untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat tentunya tidak akan mempengaruhi kualitas konvensi.
"Tapi tingkat keseruan Konvensi Demokrat sedikit berkurang," kata Arbi kepada Sindonews, Rabu (28/8/2013) malam.
Dosen di Universitas Indonesia ini menilai, jika peserta Konvensi Demokrat hanya untuk pencitraan, maka elektabilitas peserta dan partai akan rendah. Namun, jika penilaian peserta Konvensi Demokrat lebih kepada track record, maka akan banyak orang menilai.
"Akan banyak orang yang akan memilih, dari track record. Bukan dari pencitraan semata," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Partai Golkar meyakini mantan Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla (JK), tidak akan ikut konvensi semi terbuka penjaringan calon presiden (capres) Partai Demokrat.
Keyakinan mereka merujuk pada persyaratan pemenang konvensi harus menjadi kader Demokrat. Hal itulah yang tak akan dilakukan JK.
Partai Demokrat sendiri, menghormati keputusan politikus senior Partai Golkar tersebut, yang menolak untuk ikut konvensi semi terbuka partai bentukan Susilo Bambang Yudhoyono itu. (stb)
(hyk)