LPI: Konvensi Demokrat ajang penjaringan cawapres
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menilai konvensi Partai Demokrat bukanlah ajang penjaringan calon presiden (Capres), melainkan untuk mencari calon wakil presiden (Cawapres).
Menurut Direktur LPI Boni Hargens, bahwa partai yang dibesarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tidak akan mampu memenuhi syarat besaran ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI.
"Tujuh persen paling tinggi," ujar Boni di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Ciikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
Oleh karena itu, lanjutnya, posisi tawar paling tinggi Partai Demokrat dalam berkoalisi nantinya hanya bisa mengusulkan cawapres.
"Jadi posisi tawar Partai Demokrat nanti itu paling tinggi cuma untuk wapres. Jadi artinya, menurut saya konvensi ini hanya ajang untuk mencari calon wakil presiden dari Partai Demokrat," imbuh Pengamat Politik dari Universitas Indonesia itu.
Menurut Direktur LPI Boni Hargens, bahwa partai yang dibesarkan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tidak akan mampu memenuhi syarat besaran ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden, atau presidential threshold (PT) sebesar 20 persen kursi DPR RI.
"Tujuh persen paling tinggi," ujar Boni di Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Ciikini, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2013).
Oleh karena itu, lanjutnya, posisi tawar paling tinggi Partai Demokrat dalam berkoalisi nantinya hanya bisa mengusulkan cawapres.
"Jadi posisi tawar Partai Demokrat nanti itu paling tinggi cuma untuk wapres. Jadi artinya, menurut saya konvensi ini hanya ajang untuk mencari calon wakil presiden dari Partai Demokrat," imbuh Pengamat Politik dari Universitas Indonesia itu.
(kri)