Menkum HAM bantah debat dengan Denny soal PP 99/2012
Menkum HAM bantah debat dengan Denny soal PP 99/2012
A
A
A
Sindonews.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Amir Syamsuddin membantah pernah berdebat dengan Wamenkum HAM Denny Indrayana mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang pemberian remisi.
"Siapa yang bilang, jangan katanya-katanya, biar jelas," ujar Amir Syamsuddin disela-sela acara Rapat Pimpinan Pemasyarakatan di Kantor Ditjen PAS, jalan Veteran No 22, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
Amir menjelaskan bahwa Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2012 tentang pemberian remisi diwujudkan dieranya bersama Wamenkum HAM Denny Indrayana.
"Dan saya tidak lempar tanggung jawab, itu tanggung jawab saya. Bahwa suatu kebijakan harus melakukan penyesuaian-penyesuaian di suatu saat, tentunya akan kita lakukan," katanya.
Akan tetapi, dia mengaku tentu ada hal yang sangat tidak bisa dikompromikan, jika ada penyesuaian-penyesuaian.
"Terutama sekali, dalam hal semangat anti korupsi, semangat kemarahan terhadap tindak pidana korupsi oleh publik dan masyarakat kami tidak dalam posisi untuk mencoba mengutak-tik atau berkompromi untuk hal tersebut," tuturnya.
"Siapa yang bilang, jangan katanya-katanya, biar jelas," ujar Amir Syamsuddin disela-sela acara Rapat Pimpinan Pemasyarakatan di Kantor Ditjen PAS, jalan Veteran No 22, Jakarta Pusat, Selasa (27/8/2013).
Amir menjelaskan bahwa Peraturan Pemerintah nomor 99 tahun 2012 tentang pemberian remisi diwujudkan dieranya bersama Wamenkum HAM Denny Indrayana.
"Dan saya tidak lempar tanggung jawab, itu tanggung jawab saya. Bahwa suatu kebijakan harus melakukan penyesuaian-penyesuaian di suatu saat, tentunya akan kita lakukan," katanya.
Akan tetapi, dia mengaku tentu ada hal yang sangat tidak bisa dikompromikan, jika ada penyesuaian-penyesuaian.
"Terutama sekali, dalam hal semangat anti korupsi, semangat kemarahan terhadap tindak pidana korupsi oleh publik dan masyarakat kami tidak dalam posisi untuk mencoba mengutak-tik atau berkompromi untuk hal tersebut," tuturnya.
(lal)
Explore More