PT MNC Sky Vision dan TNI kerja sama penyiaran
A
A
A
Sindonews.com - Panglima TNI Agus Suhartono dan Direktur Utama PT MNC Sky Vision Rudianto Tanoesoedibjo melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara TNI dengan PT MNC Sky Vision Tbk.
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Bina Yudha Gedung Sudirman, Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013).
"Kami berterima kasih kepada PT MNC Sky Vision yang telah melaksanakan MoU hari ini antara TNI dan MNC. MoU ini benar-benar sangat membantu prajurit kami yang sedang bertugas untuk menjaga wilayah perbatasan terluar Indonesia," kata Agus usai menandatangani MoU.
Agus juga berharap dengan adanya kerja sama ini, Satuan Petugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) yang bertugas di beberapa titik di seluruh Indonesia dapat menikmati program siaran televisi yang bersifat informasi, pendidikan dan hiburan melalui siaran dari Stasiun TV Internasional.
"Pihak MNC Vision juga menyediakan kanal yang dapat dipergunakan TNI sebagai saluran untuk memberikan informasi khusus dari para Pimpinan TNI kepada para prajurit TNI yang berada di pos perbatasan dan pulau-pulau terluar," jelas Agus.
Hingga saat ini, Agus mengatakan MNC Sky Vision telah melakukan pemasangan Indovision serta menyediakan program siaran dan Kanal di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI antara lain di perbatasan Kalimantan Barat yakni Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan. Wilayah Papua yakni Jayapura dan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Atambua.
"Secara bertahap setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, akan dilanjutkan dengan pemasangan fasilitas yang sama di 100 Pos Satgaspamtas TNI di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan pos yang akan mendapatkan layanan tersebut sebanyak 200 pos pengamanan. Tadi kami sudah mencoba alat tersebut, suara dan gambar saya terlihat sampai wilayah perbatasan sana. Saya juga bisa mendengar suara prajurit saya disana," tandas Agus.
Untuk diketahui, batas darat wilayah Republik Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara Malaysia, Papua New Guinea, dan Timor Leste. Lalu perbatasan Indonesia juga tersebar di tiga pulau, empat provinsi dan 15 kabupaten kota yang masing-masing memiliki karakteristik perbatasan yang berbeda-beda.
Hingga saat ini TNI telah menugaskan prajurit dari seluruh pasukan yakni TNI AD, TNI AL maupun TNI AU di wilayah perbatasan yang tergelar di 199 pos pengamanan perbatasan. Sedangkan untuk pengamanan pulau terdepan, TNI telah menggelar 14 pos pengamanan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai sekitar 81.900 kilometer, memiliki wilayah perbatasan dengan banyak negara baik perbatasan darat maupun laut (maritim).
Penandatanganan nota kesepahaman berlangsung di Ruang Bina Yudha Gedung Sudirman, Markas Besar (Mabes) TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2013).
"Kami berterima kasih kepada PT MNC Sky Vision yang telah melaksanakan MoU hari ini antara TNI dan MNC. MoU ini benar-benar sangat membantu prajurit kami yang sedang bertugas untuk menjaga wilayah perbatasan terluar Indonesia," kata Agus usai menandatangani MoU.
Agus juga berharap dengan adanya kerja sama ini, Satuan Petugas Pengamanan Perbatasan (Satgaspamtas) yang bertugas di beberapa titik di seluruh Indonesia dapat menikmati program siaran televisi yang bersifat informasi, pendidikan dan hiburan melalui siaran dari Stasiun TV Internasional.
"Pihak MNC Vision juga menyediakan kanal yang dapat dipergunakan TNI sebagai saluran untuk memberikan informasi khusus dari para Pimpinan TNI kepada para prajurit TNI yang berada di pos perbatasan dan pulau-pulau terluar," jelas Agus.
Hingga saat ini, Agus mengatakan MNC Sky Vision telah melakukan pemasangan Indovision serta menyediakan program siaran dan Kanal di 34 lokasi Pos Satgaspamtas TNI antara lain di perbatasan Kalimantan Barat yakni Entikong, Sintang, Nunukan, Sebatik, Tarakan. Wilayah Papua yakni Jayapura dan di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni Atambua.
"Secara bertahap setelah penandatanganan nota kesepahaman ini, akan dilanjutkan dengan pemasangan fasilitas yang sama di 100 Pos Satgaspamtas TNI di seluruh Indonesia. Jumlah keseluruhan pos yang akan mendapatkan layanan tersebut sebanyak 200 pos pengamanan. Tadi kami sudah mencoba alat tersebut, suara dan gambar saya terlihat sampai wilayah perbatasan sana. Saya juga bisa mendengar suara prajurit saya disana," tandas Agus.
Untuk diketahui, batas darat wilayah Republik Indonesia berbatasan langsung dengan negara-negara Malaysia, Papua New Guinea, dan Timor Leste. Lalu perbatasan Indonesia juga tersebar di tiga pulau, empat provinsi dan 15 kabupaten kota yang masing-masing memiliki karakteristik perbatasan yang berbeda-beda.
Hingga saat ini TNI telah menugaskan prajurit dari seluruh pasukan yakni TNI AD, TNI AL maupun TNI AU di wilayah perbatasan yang tergelar di 199 pos pengamanan perbatasan. Sedangkan untuk pengamanan pulau terdepan, TNI telah menggelar 14 pos pengamanan. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan garis pantai sekitar 81.900 kilometer, memiliki wilayah perbatasan dengan banyak negara baik perbatasan darat maupun laut (maritim).
(lal)