Aturan baru seleksi mahasiswa PTN rugikan PTS

Jum'at, 23 Agustus 2013 - 15:48 WIB
Aturan baru seleksi mahasiswa PTN rugikan PTS
Aturan baru seleksi mahasiswa PTN rugikan PTS
A A A
Sindonews.com - Kebijakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang masih membuka pendaftaran dan seleksi masuk, dinilai Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTSI) merugikan kampus swasta di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasalnya, kebijakan PTN tersebut menyebabkan beberapa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ditinggalkan calon mahasiswanya karena diterima di PTN.

"Ya pasti merasa dirugikan. Mestinya ya mbok PTN itu Juli atau paling enggak awal-awal Agustus sudah selesailah pendaftaran. Biar sisanya waktu yang ada digunakan PTS untuk berkompetisi mencari mahasiswa," kata Ketua APTISI DIY, Kasiyarno saat ditemui di kantornya, Yogyakarta, Jumat (23/8/2013).

Menurut Kasiyarno, bila PTS dipaksa berkompetesi dengan PTN sampai dengan akhir pendaftaran kuliah hingga akhir Agustus tentu akan kesulitan. Mereka yang sudah diterima di PTS, bila diterima di PTN, pastilah lebih memilih PTN.

Pada tahun ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menerapkan kebijakan penerimaan mahasiswa baru (PMB) beberapa tahapan seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk PTN (SBMPTN) dan Seleksi Mandiri oleh masing-masing PTN.

Belum lagi, tambah Kasiyarno, PTN yang memiliki sekolah vokasi, sampai dengan saat ini masih menggelar pendaftaran calon mahasiswa dan melalukan seleksi masuk. Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) ini mengungkapkan, tahun ini terjadi peningkatan 50 persen calon mahasiswa yang mengudurkan diri.

"Jumlahnya sekira seratus-an orang. Mundur karena mereka mendaftar di sekolah vokasi dan ada juga yang diterima disana," terangnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4745 seconds (0.1#10.140)