Menkes luncurkan vaksin ventafalen

Kamis, 22 Agustus 2013 - 15:54 WIB
Menkes luncurkan vaksin ventafalen
Menkes luncurkan vaksin ventafalen
A A A
Sindonews.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi luncurkan vaksin ventifalen di Karawang Jawa Barat.

Dia mengatakan, melalui imunisasi pentavalen dan program imunisasi lanjutan merupakan progran penguatan kekebalan. Rencananya, program ini akan dimulai di empat provinsi yaitu Jawa Barat, Yogyakarta dan NTB.

"Vaksin pengembangan vaksin tentravalen (DPT-HB) kombinasi buatan Indonesia disebut Pentavalen, karena merupakan gabungan dari lima antigen yaitu DPT (difteri, pertusis dan tetanus), hepatitis B serta Hib," tandas Menkes saat melakukan pencanangan vaksin kombinasi pentavalen di Desa Karang pawitan, Karawang, Kamis (22/8/2013).

Nafsiah mengatakan, kini kelima antigen tersebut dapat diberikan dalam satu suntikan sehingga menjadi lebih efisien. Dengan tidak menambah jumlah suntikan pada anak sehingga memberikan kenyamanan bagi bayi yang mendapat imunisasi beserta ibunya.

Lanjut dia, dengan digunakannya vaksin pentavalen (DPT-HB-Hib) bersama vaksin campak, polio dan BCG, maka program imunisasi yang semula diarahkan pada pencegahan 7 penyakit menular seperti difteri, pertusius, tetanus, hepatitis B, tuberculosis pada bayi, polio dan campak.

Hal ini bertambah menjadi 8 penyakit menular melalui penambahan antigen haemophilus influenzae type b untuk mencegah pneumonia dan maningitis pada anak.

"Vaksin haemophilus influenza tipe B (HIB) berisi satu antigen, yang dapat mencegah penyakit radang otak dan radang paru-paru," kata nafsiah.

Menurutnya, kedua penyakit ini merupakan penyebab 17,2 persen kematian pada bayi. "Sebelumnya sudah diberitahu bahwa vaksin hepatitis B (HB) bermanfaat untuk mencegah terjadinya kerusakan hati (kanker hati). Dan vaksin DPT terdiri dari tiga antigen yang dapat melindungi bayi dari defteri, pertussis (batuk rejan) dan tetanus," tegasnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4605 seconds (0.1#10.140)