6 ribu guru PGRI Depok siap sukseskan Kurikulum 2013
A
A
A
Sindonews.com - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kota Depok menggelar halalbihalal di GOR Kartika Kostrad Cilodong hari ini. Acara tersebut dihadiri oleh enam ribu guru.
Halalbihala tersebut mengusung tema “Melalui Halal Bihalal, Kita Wujudkan Tali Silaturahmi Untuk Meningkatkan Guru yang Bermartabat dan Kuat Menuju Pendidikan yang Bermutu”.
Ketua PGRI Kota Depok Eman Hidayat mengatakan acara tersebut merupakan ajang silaturahmi keluarga besar seluruh Dinas Pendidikan dan PGRI Kota Depok. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota bahwa siswa miskin ditanggung seluruhnya oleh pemerintah.
"Kami turut mengentaskan siswa yang putus sekolah di Kota Depok, dengan terjun langsung ke RT/RW untuk mencari data anak yang putus sekolah," jelas Eman.
Dinas Pendidikan, kata Eman, juga memiliki gerakan peduli siswa yang melibatkan siswa untuk mendata teman-teman dilingkungannya yang tidak bersekolah, yang nantinya data tersebut disampaikan kepada pemerintah sehingga anak tersebut bisa kembali bersekolah. “Guru adalah pembentuk jiwa dan pembangun masyarakat.Mari kita siapkan anak-anak yang unggul, yang berdaya saing tinggi, dan berahlak mulia” kata Eman.
Kepala Dinas Pendidikan di Kota Depok Herry Pansila mengatakan guru yang bermartabat dan kuat dengan output menghasilkan manusia yang berkualitas yang dapat sukses menghadapi masa depan yang tidak menentu. Ia meminta agar seluruh guru di PGRI untuk ikut menyukseskan kurikulum 2013.
"Tugas berat kita saat ini adalah mensukseskan kurikulum 2013, yang saat ini baru 30 persen akan dijalankan sekolah-sekolah dengan kurikulum yang baru," ungkap Hery.
Hery menyebut kurikulum ibarat sebuah jalan atau rute yang dapat menghantarkan kepada sebuah tujuan. "Kegiatan ini juga untuk konsolidasi mempererat persaudaraan antar guru antar sekolah untuk mewujudkan kurikulum 2013, sehingga nantinya anak-anak bisa survive, memiliki sikap, dan keahlian,” tutur Hery.
Halalbihala tersebut mengusung tema “Melalui Halal Bihalal, Kita Wujudkan Tali Silaturahmi Untuk Meningkatkan Guru yang Bermartabat dan Kuat Menuju Pendidikan yang Bermutu”.
Ketua PGRI Kota Depok Eman Hidayat mengatakan acara tersebut merupakan ajang silaturahmi keluarga besar seluruh Dinas Pendidikan dan PGRI Kota Depok. Ia mengapresiasi Pemerintah Kota bahwa siswa miskin ditanggung seluruhnya oleh pemerintah.
"Kami turut mengentaskan siswa yang putus sekolah di Kota Depok, dengan terjun langsung ke RT/RW untuk mencari data anak yang putus sekolah," jelas Eman.
Dinas Pendidikan, kata Eman, juga memiliki gerakan peduli siswa yang melibatkan siswa untuk mendata teman-teman dilingkungannya yang tidak bersekolah, yang nantinya data tersebut disampaikan kepada pemerintah sehingga anak tersebut bisa kembali bersekolah. “Guru adalah pembentuk jiwa dan pembangun masyarakat.Mari kita siapkan anak-anak yang unggul, yang berdaya saing tinggi, dan berahlak mulia” kata Eman.
Kepala Dinas Pendidikan di Kota Depok Herry Pansila mengatakan guru yang bermartabat dan kuat dengan output menghasilkan manusia yang berkualitas yang dapat sukses menghadapi masa depan yang tidak menentu. Ia meminta agar seluruh guru di PGRI untuk ikut menyukseskan kurikulum 2013.
"Tugas berat kita saat ini adalah mensukseskan kurikulum 2013, yang saat ini baru 30 persen akan dijalankan sekolah-sekolah dengan kurikulum yang baru," ungkap Hery.
Hery menyebut kurikulum ibarat sebuah jalan atau rute yang dapat menghantarkan kepada sebuah tujuan. "Kegiatan ini juga untuk konsolidasi mempererat persaudaraan antar guru antar sekolah untuk mewujudkan kurikulum 2013, sehingga nantinya anak-anak bisa survive, memiliki sikap, dan keahlian,” tutur Hery.
(lal)