Jumlah warga miskin di Indonesia mencapai 12 persen
A
A
A
Sindonews.com - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) Andi ZA Dulung mengaku, berdasarkan sensus Badan Statistik Nasional (BPS), angka kemiskinan di Indonesia mencapai 11,6 persen.
"Antara angka 11 persen sampai 25 persen banyak sekali. Keadaan desa pun sudah menduduki peringkat orang miskin sebanyak 40 persen," kata Andi, rabu (14/8/2013).
Dia mengatakan, setiap desa memiliki masalah yang berbeda-beda. Oleh karena itu penggunaan dana APBD diharapkan bisa menambah alokasi pemberian bantuan di daerah.
"Bukan hanya itu, mekanisme muskel dan musdes, pendataan melalui PPLS juga dilakukan setiap tiga tahun sekali," ungkapnya.
Andi berharap, kedepanya desa-desa di Indonesia sudah memiliki pendataan yang lebih rapi dan terkategori. Data yang sudah ada akan berguna saat ada pemberian bantuan.
"Sehingga bantuan benar-benar diberikan kepada yang berhak, dan sesuai dengan kriteria penerima bantuan," harapnya.
"Antara angka 11 persen sampai 25 persen banyak sekali. Keadaan desa pun sudah menduduki peringkat orang miskin sebanyak 40 persen," kata Andi, rabu (14/8/2013).
Dia mengatakan, setiap desa memiliki masalah yang berbeda-beda. Oleh karena itu penggunaan dana APBD diharapkan bisa menambah alokasi pemberian bantuan di daerah.
"Bukan hanya itu, mekanisme muskel dan musdes, pendataan melalui PPLS juga dilakukan setiap tiga tahun sekali," ungkapnya.
Andi berharap, kedepanya desa-desa di Indonesia sudah memiliki pendataan yang lebih rapi dan terkategori. Data yang sudah ada akan berguna saat ada pemberian bantuan.
"Sehingga bantuan benar-benar diberikan kepada yang berhak, dan sesuai dengan kriteria penerima bantuan," harapnya.
(stb)