Vihara di bom, Priyo nyatakan siaga merah
A
A
A
Sindonews.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Priyo Budi Santoso mengatakan, peledakan bom di rumah ibadah umat Budha, Vihara Ekayana, Kebon Jeruk, Jakarta Barat tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun.
"ini tidak bisa dibenarkan," kata Priyo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (5/8/2013).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini menegaskan, tindakan teror di rumah ibadah bisa menjadi pemicu merusak hubungan antar umat beragama.
"Ini tindakan teror dan ingin merusak kerukunan umat beragama," kata dia.
Dalam mengusut kasus ledakan tersebut, Priyo meyakini aparat keamanan khususnya Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT), mampu mengungkap pelaku teror semalam.
"Ini siaga merah, aparat harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat luas," pungkasnya.
"ini tidak bisa dibenarkan," kata Priyo melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Senin (5/8/2013).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar ini menegaskan, tindakan teror di rumah ibadah bisa menjadi pemicu merusak hubungan antar umat beragama.
"Ini tindakan teror dan ingin merusak kerukunan umat beragama," kata dia.
Dalam mengusut kasus ledakan tersebut, Priyo meyakini aparat keamanan khususnya Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulan Teroris (BNPT), mampu mengungkap pelaku teror semalam.
"Ini siaga merah, aparat harus menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat luas," pungkasnya.
(stb)