Mahfud MD akui terima undangan konvensi Demokrat
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengakui jika dirinya telah mendapat undangan resmi, dari Partai Demokrat sebagai salah satu calon peserta konvensi semi terbuka.
"Saya sudah dapat undangan resmi dari Partai Demokrat," kata Mahfud di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2013).
Dia juga mengaku, yang menyampaikan surat undangan tersebut adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Sebelumnya, Mahfud masih mempertimbangkan untuk ikut konvensi semi terbuka Partai Demokrat, ada beberapa alasan mengapa ia bersungguh-sungguh untuk mengikuti mekanisme tersebut.
Pertama, karena mendapat lisensi bahwa mekanisme itu akan berlangsung objektif. "Penyelenggaranya komite independen yang dimotori orang non-Demokrat, sehingga masyarakat menilai enggak bisa dipengaruhi siapapun," lanjutnya.
Kedua, akan ada lembaga survei yang kredibel ikut serta dalam menentukan calon peserta konvensi tersebut. "Alasan berikutnya adalah adanya kepastian tidak ada anak emas dalam konvensi itu. Tidak ada pengistimewaan terhadap Gita Wirjawan terhadap Pramono," tegasnya.
Terakhir, ialah adanya fasilitas sosialisasi yang didapatkan peserta konvensi dalam mengikuti kegiatan tersebut. "Itu jaminan kalau melanggar, Partai Demokrat sendirikan kan yang akan kena dan saya percaya Partai Demokrat tidak akan main-main," tuntasnya.
"Saya sudah dapat undangan resmi dari Partai Demokrat," kata Mahfud di Gallery Cafe, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2013).
Dia juga mengaku, yang menyampaikan surat undangan tersebut adalah Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Sebelumnya, Mahfud masih mempertimbangkan untuk ikut konvensi semi terbuka Partai Demokrat, ada beberapa alasan mengapa ia bersungguh-sungguh untuk mengikuti mekanisme tersebut.
Pertama, karena mendapat lisensi bahwa mekanisme itu akan berlangsung objektif. "Penyelenggaranya komite independen yang dimotori orang non-Demokrat, sehingga masyarakat menilai enggak bisa dipengaruhi siapapun," lanjutnya.
Kedua, akan ada lembaga survei yang kredibel ikut serta dalam menentukan calon peserta konvensi tersebut. "Alasan berikutnya adalah adanya kepastian tidak ada anak emas dalam konvensi itu. Tidak ada pengistimewaan terhadap Gita Wirjawan terhadap Pramono," tegasnya.
Terakhir, ialah adanya fasilitas sosialisasi yang didapatkan peserta konvensi dalam mengikuti kegiatan tersebut. "Itu jaminan kalau melanggar, Partai Demokrat sendirikan kan yang akan kena dan saya percaya Partai Demokrat tidak akan main-main," tuntasnya.
(stb)