Survei terbaru, popularitas JK masih di atas Ical
A
A
A
Sindonews.com - Popularitas Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi tetap bertahan di puncak mengalahkan tokoh nasional lainnya. Yang cukup menarik dari survei ini, popularitas Ical, sapaan Ketua Umum Golkar belum bisa mengungguli Jusuf Kalla.
Hal itu berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) yang disampaikan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013). Survei tersebut dilakukan sejak 3 Juni sampai 22 Juni 2013.
Berikut peringkat popularitas tokoh capres berdasarkan survei SSSG:
1. Joko Widodo : 25,48 persen
2. Prabowo Subianto : 10,52 persen
3. Jusuf Kalla : 5,69 persen
4. Aburizal Bakrie : 4,23 persen
5. Dahlan Iskan : 4,14 persen
6. Mahfud MD : 2,72 persen
7. Megawati Soekarno Putri : 2,68 persen
8. Wiranto : 1,18 persen
9. Hidayat Nur Wahid : 1,08 persen
10. Hatta Rajasa : 0,81 persen
11. Surya Paloh : 0,33 persen
12. Sri Sultan HB X : 0,33 persen
13. Sri Mulyaani : 0,2 persen
14. Ani Yudhoyono : 0,2 persen
15. Pramono Edhie Wibowo : 0,12 persen.
Penggunaan Metode pengumpulan data dengan wawancara via telepon. Populasi dalam survei seluruh warga yang tinggal di 10 kota besar yakni DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Balik Papan.
Sampel diambil dengan mengacak nomor telepon yang terdapat di dalam buku telepon. Jumlah sampel sebanyak 2.450 responden, dengan rincian 50 persen perempuan dan 50 persen laki-laki.
Sementara anaslis data yang digunakan adalah SPSS 16, waktu wawancara mulai tanggal 03 Juni 2013-22 Juni 2013. Tingkat keyakinan survei ini 99 persen, sementara sampling error penelitian 2,61 persen.
Hal itu berdasarkan hasil survei Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) yang disampaikan di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (24/7/2013). Survei tersebut dilakukan sejak 3 Juni sampai 22 Juni 2013.
Berikut peringkat popularitas tokoh capres berdasarkan survei SSSG:
1. Joko Widodo : 25,48 persen
2. Prabowo Subianto : 10,52 persen
3. Jusuf Kalla : 5,69 persen
4. Aburizal Bakrie : 4,23 persen
5. Dahlan Iskan : 4,14 persen
6. Mahfud MD : 2,72 persen
7. Megawati Soekarno Putri : 2,68 persen
8. Wiranto : 1,18 persen
9. Hidayat Nur Wahid : 1,08 persen
10. Hatta Rajasa : 0,81 persen
11. Surya Paloh : 0,33 persen
12. Sri Sultan HB X : 0,33 persen
13. Sri Mulyaani : 0,2 persen
14. Ani Yudhoyono : 0,2 persen
15. Pramono Edhie Wibowo : 0,12 persen.
Penggunaan Metode pengumpulan data dengan wawancara via telepon. Populasi dalam survei seluruh warga yang tinggal di 10 kota besar yakni DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar dan Balik Papan.
Sampel diambil dengan mengacak nomor telepon yang terdapat di dalam buku telepon. Jumlah sampel sebanyak 2.450 responden, dengan rincian 50 persen perempuan dan 50 persen laki-laki.
Sementara anaslis data yang digunakan adalah SPSS 16, waktu wawancara mulai tanggal 03 Juni 2013-22 Juni 2013. Tingkat keyakinan survei ini 99 persen, sementara sampling error penelitian 2,61 persen.
(kri)