Forwaka ajak media boikot acara Menteri ESDM
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Forum Komunikasi Wartawan Kejaksaan Agung (Forwaka) Abdul Haris Iriawan (Ahi) mengajak rekan-rekan media, untuk memboikot acara Menteri ESDM Jero Wacik (JW).
Ajakan tersebut buntut dari penghinaan yang dilakukan oleh JW, mengenai media online. Bahkan dia mengecam keras ucapan Menteri ESDM Jero Wacik (JW), yang mengatakan media online adalah media kaleng dan tidak jelas.
"Jika dia tidak menarik ucapannya, maka rasanya perlu di pertimbangkan untuk memboikot acara-acara Pak Jero," kata Ahi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Ahi menegaskan tidak sepantasnya pejabat publik, semacam JW mengatakan hal tersebut, karena ucapan JW dinilai sama saja dengan mengecilkan peran media online.
"Sebagai pejabat publik, tidak sepantasnya ucapan seperti itu disampailan oleh Jero. Sebab, itu sama artinya mengecilkan peran media online yang saat ini sudah mewabah dan bahkan diperkirakan 10 tahun mendatang akan menjadi media utama," ungkapnya.
Ahi juga menegaskan JW harus menarik kembali ucapannya dan meminta maaf kepada seluruh jurnalis, khususnya jurnalis media online. Dia juga memberikan dukungannya kepada media online yang akan mengambil langkah hukum, jika JW tetap tidak menarik ucapannya dan meminta maaf kepada media online.
"Terhadap langkah teman-teman untuk mengambil langkah hukum sah-sah saja, dan kami mendukung," tegasnya.
Ajakan tersebut buntut dari penghinaan yang dilakukan oleh JW, mengenai media online. Bahkan dia mengecam keras ucapan Menteri ESDM Jero Wacik (JW), yang mengatakan media online adalah media kaleng dan tidak jelas.
"Jika dia tidak menarik ucapannya, maka rasanya perlu di pertimbangkan untuk memboikot acara-acara Pak Jero," kata Ahi dalam pesan singkatnya kepada Sindonews, Jakarta, Senin (15/7/2013).
Ahi menegaskan tidak sepantasnya pejabat publik, semacam JW mengatakan hal tersebut, karena ucapan JW dinilai sama saja dengan mengecilkan peran media online.
"Sebagai pejabat publik, tidak sepantasnya ucapan seperti itu disampailan oleh Jero. Sebab, itu sama artinya mengecilkan peran media online yang saat ini sudah mewabah dan bahkan diperkirakan 10 tahun mendatang akan menjadi media utama," ungkapnya.
Ahi juga menegaskan JW harus menarik kembali ucapannya dan meminta maaf kepada seluruh jurnalis, khususnya jurnalis media online. Dia juga memberikan dukungannya kepada media online yang akan mengambil langkah hukum, jika JW tetap tidak menarik ucapannya dan meminta maaf kepada media online.
"Terhadap langkah teman-teman untuk mengambil langkah hukum sah-sah saja, dan kami mendukung," tegasnya.
(stb)