SBY bantah takut pada Singapura & Malaysia
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengklarifikasi sejumlah spekulasi anggapan publik, mengenai permintaan maafnya kepada Singapura dan Malaysia tentang bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.
Dengan tegas SBY membantah Pemerintah Indonesia takut pada Pemerintah Singapura dan Malaysia. "Saya ikuti pembicaran di sosial media. Ada yang keliru menganggap pemerintah ini takut kepada negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Tidak ada," ujar SBY saat konferensi pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013).
Diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia atas bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.
"Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden meminta maaf dan pengertiannya saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia. Tidak ada niatan Indonesia atas apa yang terjadi ini," ujar SBY saat konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin 24 Juni 2013 lalu.
Dan Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bertanggung jawab untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau tersebut. "Dengan pengertian ini, saya harap fokus atasi masalah ini segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang ataupun asapnya itu sendiri. Insya Allah kita bisa hentikan asap ini," pungkasnya.
Dengan tegas SBY membantah Pemerintah Indonesia takut pada Pemerintah Singapura dan Malaysia. "Saya ikuti pembicaran di sosial media. Ada yang keliru menganggap pemerintah ini takut kepada negara tetangga yaitu Singapura dan Malaysia. Tidak ada," ujar SBY saat konferensi pers di Base Ops TNI Angkatan Udara Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2013).
Diberitakan Sindonews sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta maaf kepada warga Singapura dan Malaysia atas bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau, Sumatera.
"Atas apa yang terjadi ini, saya selaku Presiden meminta maaf dan pengertiannya saudara-saudara kami di Singapura dan Malaysia. Tidak ada niatan Indonesia atas apa yang terjadi ini," ujar SBY saat konferensi pers di kantor Presiden, Jakarta, Senin 24 Juni 2013 lalu.
Dan Pemerintah Indonesia, lanjut dia, akan bertanggung jawab untuk mengatasi bencana asap akibat kebakaran hutan di Riau tersebut. "Dengan pengertian ini, saya harap fokus atasi masalah ini segera menghentikan kebakaran yang masih ada di ladang ataupun asapnya itu sendiri. Insya Allah kita bisa hentikan asap ini," pungkasnya.
(stb)