TKI diharapkan bisa mandiri kelola usaha
A
A
A
Sindonews.com - Kasubdit Fasilitasi dan Rehabilitasi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Purna, Maruji Manullang menyebutkan, sejak 2010 sampai 2013, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) telah melakukan pembinaan berupa edukasi kewirausahaan kepada 10.000 TKI Purna dan keluarganya.
“Tujuan edukasi kewirausahaan ini agar mantan TKI dan keluarganya bisa mandiri mengelola usahanya sehingga tidak lagi menjadi TKI,” kata ucapnya di Gedung BNP2TKI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2013).
Pemerintah berharap TKI yang memiliki modal dan jiwa berusaha sebaiknya tidak kembali bekerja ke luar negeri, namun bisa membangun usaha produktif di kampung halamannya, karena hal itu berpotensi menyerap tenaga kerja dan mengembangkan ekonomi di daerahnya.
Dia menjelaskan, ketika seseorang sudah berniat menjadi TKI, maka dia hendaknya sudah mampu membekali dirinya sejak di Tanah Air. Sehingga, ketika sudah bekerja di negara tujuan sesuai dengan yang diinginkan, dia bisa menjadi TKI secara profesional dan mandiri.
Kemudian ketika kembali ke Tanah Air bisa berwirausaha, bahkan bisa membuka peluang usaha untuk orang lain. “Namun yang terpenting, para TKI harus bisa menghindari perilaku hidup boros. Sebab, kalau TKI-nya boros, tentunya peluang untuk membangun usaha akan semakin sempit,” ucapnya.
“Tujuan edukasi kewirausahaan ini agar mantan TKI dan keluarganya bisa mandiri mengelola usahanya sehingga tidak lagi menjadi TKI,” kata ucapnya di Gedung BNP2TKI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (23/6/2013).
Pemerintah berharap TKI yang memiliki modal dan jiwa berusaha sebaiknya tidak kembali bekerja ke luar negeri, namun bisa membangun usaha produktif di kampung halamannya, karena hal itu berpotensi menyerap tenaga kerja dan mengembangkan ekonomi di daerahnya.
Dia menjelaskan, ketika seseorang sudah berniat menjadi TKI, maka dia hendaknya sudah mampu membekali dirinya sejak di Tanah Air. Sehingga, ketika sudah bekerja di negara tujuan sesuai dengan yang diinginkan, dia bisa menjadi TKI secara profesional dan mandiri.
Kemudian ketika kembali ke Tanah Air bisa berwirausaha, bahkan bisa membuka peluang usaha untuk orang lain. “Namun yang terpenting, para TKI harus bisa menghindari perilaku hidup boros. Sebab, kalau TKI-nya boros, tentunya peluang untuk membangun usaha akan semakin sempit,” ucapnya.
(maf)