SBY terima Presiden Timor Leste hari ini
A
A
A
Sindonews.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Taur Matan Ruak dan Ibu Negara Isabel Da Costa Ferreira, di Istana Merdeka, Jakarta, hari ini.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kedua presiden akan melakukan pertemuan khusus dan bersama delegasi masing-masing akan melakukan pertemuan bilateral.
“Pada pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas upaya bersama untuk terus meningkatkan hubungan bilateral RI-Timor Leste, baik secara bilateral maupun dalam cakupan kawasan,” ungkap Faizasyah di Jakarta, Kamis (20/6/2013), sebagaimana dilansir laman Setkab.
Menurut Faizasyah, hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste telah terjalin dengan baik, dan terus menunjukkan peningkatan hubungan di berbagai sektor. Di bidang ekonomi, kerjasama perdagangan kedua negara telah membukukan peningkatan sebesar 27,68% pada periode 2008-2012, hingga mencatat total volume perdagangan sebesar 258,8 juta dollar AS pada tahun 2012.
Bagi Taur Matan Ruak yang juga dikenal dengan nama José Maria de Vasconcelos dan baru dilantik sebagai Presiden pada 20 Mei 2012 menggantikan Jose Ramos Horta, kunjungannya ke Jakarta ini merupakan kunjungan pertama kalinya sejak terpilih sebagai Presiden Timor-Leste pada tanggal 6 April 2012. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan luar negerinya yang pertama kali.
Sementara Presiden SBY sebelumnya telah bertemu dengan Taur Matan Ruak dalam kunjungan kerjanya ke Timor Leste pada Mei tahun lalu, untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri peringatan 10 tahun Hari Jadi Timor Leste. Pada saat itu Presiden SBY menghadiri pelantikan Presiden Taur Matan Ruak dan menerima penghargaan 'The Grand Collar of the Order of Timor Leste' dari pemerintah Timor Leste.
Sejak 2012, RI- Timor-Leste telah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pemberdayaan dan promosi kesamaan gender, pariwisata, kepemudaan dan olahraga, investasi.
Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah mengatakan, kedua presiden akan melakukan pertemuan khusus dan bersama delegasi masing-masing akan melakukan pertemuan bilateral.
“Pada pertemuan tersebut, kedua kepala negara akan membahas upaya bersama untuk terus meningkatkan hubungan bilateral RI-Timor Leste, baik secara bilateral maupun dalam cakupan kawasan,” ungkap Faizasyah di Jakarta, Kamis (20/6/2013), sebagaimana dilansir laman Setkab.
Menurut Faizasyah, hubungan bilateral antara Indonesia dan Timor Leste telah terjalin dengan baik, dan terus menunjukkan peningkatan hubungan di berbagai sektor. Di bidang ekonomi, kerjasama perdagangan kedua negara telah membukukan peningkatan sebesar 27,68% pada periode 2008-2012, hingga mencatat total volume perdagangan sebesar 258,8 juta dollar AS pada tahun 2012.
Bagi Taur Matan Ruak yang juga dikenal dengan nama José Maria de Vasconcelos dan baru dilantik sebagai Presiden pada 20 Mei 2012 menggantikan Jose Ramos Horta, kunjungannya ke Jakarta ini merupakan kunjungan pertama kalinya sejak terpilih sebagai Presiden Timor-Leste pada tanggal 6 April 2012. Kunjungan ini juga merupakan kunjungan luar negerinya yang pertama kali.
Sementara Presiden SBY sebelumnya telah bertemu dengan Taur Matan Ruak dalam kunjungan kerjanya ke Timor Leste pada Mei tahun lalu, untuk memenuhi undangan Perdana Menteri Timor Leste Kay Rala Xanana Gusmao menghadiri peringatan 10 tahun Hari Jadi Timor Leste. Pada saat itu Presiden SBY menghadiri pelantikan Presiden Taur Matan Ruak dan menerima penghargaan 'The Grand Collar of the Order of Timor Leste' dari pemerintah Timor Leste.
Sejak 2012, RI- Timor-Leste telah menjalin kerja sama melalui nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) pemberdayaan dan promosi kesamaan gender, pariwisata, kepemudaan dan olahraga, investasi.
(lal)