Peserta tuna netra dapat tambahan waktu 30 menit

Selasa, 18 Juni 2013 - 10:44 WIB
Peserta tuna netra dapat...
Peserta tuna netra dapat tambahan waktu 30 menit
A A A
Sindonews.com - Peserta tuna netra mendapatkan dispensasi waktu 30 menit saat mengerjakan soal tes potensi akademik (TPA). Pasalnya, mereka kesulitan dalam menelaah soal.

Satu peserta tuna netra dipandu dua orang pendamping. Satu orang membacakan soal, dan satu orang lainya menghitamkan lembar jawaban komputer (LJK). Dari hasil pantauan, peserta tuna netra memerlukan waktu lebih panjang dari peserta difabel lainnya.

"Peserta tidak dapat hanya sekali mendengarkan soal yang dibacakan kemudian langsung menjawab. Sehingga harus dua kali dibacakan soalnya baru dijawab oleh mereka. Dan ini memakan waktu lebih," kata Penanggung Jawab Lokasi (PJL) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2013 di Universitas Indonesia (UI) Tien Handayani Nafi, Selasa (18/06/2013).

Dari hasil pantauan, kata dia, peserta tuna netra hanya menjawab 10 soal dalam waktu 30 menit. Sehingga dirinya memutuskan untuk koordinasi dengan panitia pusat dan diperbolehkan untuk menambah waktu 30 menit. "Tapi ini khusus untuk tuna netra ya. Karena peserta difabel ainnya kan tidak seperti tuna netra," ungkapnya.

Selesai mengerjakan soal TPA yang dijadwalkan berakhir pukul 09.00 WIB, peserta tuna netra langsung mengerjakan soal kemampuan dasar. "Karena ada penambahan waktu di sesi awal maka mereka tidak istirahat. Langsung mengerjakan soal sesi dua," papar Tien.

Di hari pertama SBMPTN, tercatat total peserta adalah 12 orang. Namun hanya 11 orang yang hadir, dan satu peserta atas nama Fauzi Rachman Asikin tidak hadir. Ujian SBMPTN di UI dikhususkan bagi penyandang berkebutuhan khusus atau difabel.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)