2 terduga teroris berhasil ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang diduga teroris ditangkap petugas kepolisian. Terduga teroris itu masing-masing ditangkap di Makasar dan Poso Sulawesi Tengah.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Brigjen Pol. Boy Rafli Amar menerangkan, penangkapan dua orang diduga terlibat dalam jaringan terorisme itu, Sabtu 8 Juni 2013.
"Penangkapan di dua tempat Makasar dan Poso. Dengan tersangka pelaku teror atas nama Fatih ditangkap pukul 19.30 WITA di Perumahan Permata Sudiang, Kecamatan Brinkinaya, Makassar," ungkap Boy melalui pesan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (9/6/2013).
Selain Fatih, kepolisian juga menangkap Musab alias Amir alias Umar alias Madinah.
"Dia merupakan kelahiran Ampana pada 31 Desember 1985, alamat Moengko Poso. Ditangkap di jalan depan SPBU Kayamanya, Poso Kota jam 18.30 WITA," sambung Boy.
Boy juga menjelaskan, saat ini para tersangka masih diperiksa, terkait keterlibatan keduanya dengan peledakan bom di Ponpes UBK di Bima.
Keduanya, juga diketahui sebagai anak buang Santoso, buronan teroris yang kini sedang diburu Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Ikut pelatihan militer di Gunung Biru Tamanjeka, Poso bulan April 2012 masuk regu 2 bersama Santoso," tutupnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas), Brigjen Pol. Boy Rafli Amar menerangkan, penangkapan dua orang diduga terlibat dalam jaringan terorisme itu, Sabtu 8 Juni 2013.
"Penangkapan di dua tempat Makasar dan Poso. Dengan tersangka pelaku teror atas nama Fatih ditangkap pukul 19.30 WITA di Perumahan Permata Sudiang, Kecamatan Brinkinaya, Makassar," ungkap Boy melalui pesan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (9/6/2013).
Selain Fatih, kepolisian juga menangkap Musab alias Amir alias Umar alias Madinah.
"Dia merupakan kelahiran Ampana pada 31 Desember 1985, alamat Moengko Poso. Ditangkap di jalan depan SPBU Kayamanya, Poso Kota jam 18.30 WITA," sambung Boy.
Boy juga menjelaskan, saat ini para tersangka masih diperiksa, terkait keterlibatan keduanya dengan peledakan bom di Ponpes UBK di Bima.
Keduanya, juga diketahui sebagai anak buang Santoso, buronan teroris yang kini sedang diburu Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.
"Ikut pelatihan militer di Gunung Biru Tamanjeka, Poso bulan April 2012 masuk regu 2 bersama Santoso," tutupnya.
(lns)