Lulusan SMK disarankan masuk Politeknik

Kamis, 30 Mei 2013 - 14:52 WIB
Lulusan SMK disarankan masuk Politeknik
Lulusan SMK disarankan masuk Politeknik
A A A
Sindonews.com - Indonesia membutuhkan banyak generasi muda yang berkualitas dengan lulusan unggul sesuai bidang mereka. Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengungkapkan hanya 7 persen penduduk Indonesia yang bisa mengenyam pendidikan di universitas.

Menanggapi hal itu, Pejabat Rektor Universitas Indonesia (UI) Muhammad Anis mengatakan, untuk menggenjot jumlah itu seluruh pihak harus bekerja keras. Dari peserta jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) saja ada 800 ribu orang, dan yang diterima hanya 130 ribuan.

"Sisanya ke swasta. 62 PTN saja kira-kira mampu menerima 300 ribu. Dan banyak yang enggak keterima pasti masuk swasta kontribusi tampung mereka," ujarnya kepada wartawan di UI Depok, Kamis (30/5/2013).

Anis menyarankan, untuk menghasilkan lulusan yang unggul, lulusan SMK bisa memilih Politeknik agar lebih terampil. Sementara untuk lulusan SMA, bisa mengambil jalur universitas.

"Dari SMK kan memang bisa juga langsung bekerja enggak ke perguruan tinggi. Tapi pemerintah kan akan banyak membangun Politeknik. Dari SMK bisa masuk ke politeknik, bisa banyak tingkatkan skill," jelasnya.

Untuk mengejar lulusan sarjana, UI juga siap membantu untuk berkoordinasi, sementara pemerintah terus membangun institusi pendidikan yang berkualitas. Anis menambahkan, untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, paling tidak perguruan tinggi harus mendekati kualitasnya sama dengan UI.

"Makin banyak institusi, bisa swasta atau negeri. Dan bisa kerjasama dengan kita untuk mengembangkan program. Misalnya kerjasama dengan PT X, mahasiswa tiga tahun dia di sana, IP nya bagus, dan bisa menikmati pendidikan di kita juga selama satu tahun kalai IP nya bagus. Lalu misalnya dosen kita mengajar di sana, atau join riset," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7924 seconds (0.1#10.140)